Modernisasi Jaringan, Jalin Bakal Gunakan Platform REN dari Euronet Worldwide
Euronet Worldwide, pengembang tekhnologi finansial dan sistem pembayaran global, bakal membenamkan REN platform pada PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) guna memodernisasi jaringan switching terbesar milik pemerintah Indonesia tersebut.
Adapun alasan Euronet menerapkan platform pembayaran REN untuk Jalin adalah untuk memenuhi persyaratan kompleks proyek dan volume transaksi yang besar dalam transaksi dari ATM, terminal POS, dan kode QR, mengaktifkan dompet digital, dan pengelolaan fungsi back office terkait seperti kliring dan penyelesaian untuk tipe transaksi maupun jenis pembayaran yang berbeda. Layanan ini juga akan tersedia melalui API yang dapat dikonsumsi oleh berbagai unsur penting dalam ekosistem untuk implementasi layanan yang lebih baru.
“Kami memiliki visi yang sama dengan Jalin untuk menjadi 'enabler dari semua jenis pembayaran digital' di Indonesia dan sangat antusias untuk memainkan peran kunci dalam bekerja sama dengan mereka untuk mewujudkan visi ini di Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu proyek lain yang menunjukkan kekuatan teknologi pembayaran REN dan bagaimana kami dapat membantu bank, switch, dan prosesor di seluruh dunia untuk bergerak menuju pembayaran modern platform pemrosesan,” ujar Melissianna D. Kriswandi, President Director, PT. Euronet Technologies Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/6/2022). Baca Juga: Perkuat Fundamental Perusahaan, Jalin Catatkan Pertumbuhan Dua Digit Selama 2021
Proyek ini nantinya akan diimplementasikan secara bertahap dan akan melibatkan migrasi beban kerja dari sistem yang ada untuk REN dan onboarding layanan baru seperti ATM driving dan pemrosesan digital pembayaran kode QR berbasis dompet. Tahap pertama dari proyek ini adalah pemberdayaan QR cross border pembayaran kode, yang melibatkan pengembangan interface pembayaran masuk dan keluar dengan infrastruktur pusat Thailand dan Malaysia.
Selanjutnya, layanan yang tersisa akan dimigrasikan dan/atau diaktifkan pada fase berikutnya selama 12 bulan ke depan. Adapun langkah ini berpotensi menghasilkan keuntungan miliaran transaksi per tahun yang disebabkan oleh meningkatnya popularitas pembayaran digital di wilayah. Studi menunjukkan sebanyak 85% dari konsumen di Asia Tenggara pada awal 2021 telah menggunakan pembayaran digital.
Boyke Yurista, CEO Jalin mengungkapkan, Euronet sebagai pemain global memiliki kapasitas dan komitmen yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi Jalin untuk menjadi digital enabler yang menghubungkan orang dengan ekosistem keuangan dan non-keuangan, sementara juga mengurangi risiko untuk semua transaksi dan meminimalkan potensi penipuan.
"Mengubah perilaku pembayaran orang hari ini membutuhkan bisnis yang sangat dinamis. Dengan visi Jalin untuk menjadi ‘The National Digital Highway,’ kerja sama dengan Euronet adalah langkah maju yang signifikan dalam perjalanan kami menuju target itu," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman