Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT KAI Terapkan Metode Pembayaran Cashless untuk Naik LRT Jabodebek

PT KAI Terapkan Metode Pembayaran Cashless untuk Naik LRT Jabodebek Kredit Foto: KAI

"Keunggulan uang elektronik atau dompet digital sebagai alat pembayaran yaitu lebih praktis, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Sehingga nantinya pelanggan LRT Jabodebek memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran tiket," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya. 

Baca Juga: PT KAI Lakukan Switch Over, Catat Perubahan pada Pelayanan KRL

Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan/telah menggunakan pesawat. 

Adapun untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, KAI memasang 2 unit Ticket Vending Machine di setiap stasiun. KAI juga menyediakan 2 unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik. 

Layanan Ticketing System LRT Jabodebek menggunakan sistem ticketing Automatic Fare Collection (AFC). Sistem ticketing AFC yaitu sistem ticketing otomatis yang dihitung berdasarkan sekelompok komponen sensor yang terintegrasi. Melalui sistem AFC ini, seluruh layanan tiket dapat diakomodasi seperti penjualan, pelayanan tiket bermasalah, pembatalan, penalti, dan penambahan trayek.

Baca Juga: Selama Lebaran, 48% Pemudik Kereta Gunakan KAI Access

"Layanan pada LRT Jabodebek kami sesuaikan dengan kemajuan zaman di mana digitalisasi adalah satu hal yang wajib. Harapannya pelanggan akan mendapatkan kemudahan bertransaksi serta pengalaman bertransportasi umum yang menyenangkan," tutup Joni. 

Sampai dengan Mei 2022, progres LRT Jabodebek mencapai 82,34 persen dan ditargetkan akan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan selanjutnya beroperasi secara komersial dengan segera.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: