Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umumkan Joint Venture Senilai Rp4,4 Triliun, IOH, Lintasarta, dan BDx Akan Buat Pusat Data Center!

Umumkan Joint Venture Senilai Rp4,4 Triliun, IOH, Lintasarta, dan BDx Akan Buat Pusat Data Center! Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Didorong oleh komitmen untuk menciptakan bisnis data center kelas dunia dan menjawab permintaan yang terus meningkat akan data center berstandar global di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx meluncurkan perusahaan patungan Joint Venture senilai Rp4,4 triliun bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia).

Dalam peluncurannya hari ini Jumat, (03/06) BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale terbaik di Indonesia dengan rencana belanja modal Rp9 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Telkom Gandeng Singtel Perluas Bisnis Data Center

Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield. Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW. Untuk diketahui, FTI Capital Advisors bertindak sebagai penasihat keuangan untuk IOH dalam transaksi ini.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.

"IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan kami untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscale yang belum terlayani. Kami menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia," katanya.

Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, mengaku sangat senang dapat memulai kolaborasi dengan IOH dan BDx saat memasuki tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhan perusahannya dan berupaya menerapkan praktik terbaik internasional dalam portofolio.

"Kemitraan ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia, menempatkan bangsa ini dengan baik dan benar sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi. Kami berharap dapat membantu mendorong usaha patungan baru kami ke depan dan menempatkan prioritas utama kami, yaitu kepuasan pelanggan dan keamanan data, di jantung bisnis," ungkapnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Braham Singh, CEO BDx, menjelaskan ia melihat permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional. Ia menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di kelasnya ke Indonesia.

"Dengan investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman. BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia kami di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: