Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Depan Koalisi Indonesia Bersatu Ditentukan di Senayan dan Hasilkan...

Masa Depan Koalisi Indonesia Bersatu Ditentukan di Senayan dan Hasilkan... Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)  dideklarasikan secara resmi di Jakarta, Sabtu (4/6/2022) malam.

"Hari ini baru melakukan deklarasi secara resmi," katanya.

Baca Juga: PKB Ingin Gagas Poros Koalisi Baru di Pilpres 2024, PKS Siap Komunikasi

Dia menjelaskan, inisiatif dibentuknya koalisi itu untuk membentuk poros alternatif, supaya tidak terlibat dua pasang calon saja.

"Kami masih terbuka, di luar tiga partai saat ini," ujarnya.

Anggota DPR itu mengatakan, PPP merupakan partai dari dari kelompok nasionalis dan religius. Karena, kata dia, kekuatan politik di Indonesia ada dua yakni agamais dan nasionalis.

"Untuk mencapai kesejahteraan rakyat, tentu melalui politik kekuasaan, caranya menang dulu di Pemilu," katanya menegaskan.

KIB merupakan gabungan partai politik PPP, Partai Golkar dan Partai Amanah Nasional (PAN). Deklarasi KIB direncanakan pada Sabtu malam nanti di Kawasan Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat. Di jadwalkan tiga ketua umum Partai akan memberikan pidato politiknya. 

Sementara itu, Politikus Partai Golkar Dave Laksono mengatakan KIB dibentuk jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

"Salah satu koalisi dibuat jauh-jauh hari, agar solid di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPW PAN Jawa Barat (Jabar) Desi Ratnasari menyebut, KIB sebagai sahabat lama berkolaborasi lagi, perumpanan ini menunjukkan hubungan yang sudah terbangun lama antara ketiga partai tersebut.

"Saya yakin dengan kehadiran kami bertiga Golkar, PAN, dan PPP di Jawa Barat kita semangat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: