Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Kalau Tiket Borobudur Beneran Jadi Rp750 Ribu, Pemerintah Siap-siap Saja...

Pengamat: Kalau Tiket Borobudur Beneran Jadi Rp750 Ribu, Pemerintah Siap-siap Saja... Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat pariwisata Yuswohady mengomentari wacana harga tiket Candi Borobudur yang naik menjadi Rp750 ribu.

Menurutnya, minat masyarakat untuk berwisata ke Candi Borobudur akan berkurang karena tarif yang mahal.

Baca Juga: Tiket Borobudur Mau Dinaikkan, Denny Siregar: Keputusan Benar, Candi Itu Sejatinya Tempat Ibadah

Maka dari itu, pemerintah harus siap-siap kehilangan turis lokal yang ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut.

"Saya pikir turis lokal kesulitan kalau naik hingga Rp750 per orang. Jadi, ya, bisa sepi," ujar Yuswohady kepada GenPI.co, Minggu (5/6).

Dia menjelaskan ketentuan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur memang baik, asalkan ada kebijakan cadangannya.

Sebab, dia mengatakan kondisi itu akan berdampak terhadap penghasilan masyarakat sekitar.

"Kalau naiknya hanya Rp250 ribu, saya rasa orang-orang masih mau ke sana. Artinya perekonomian tetap jalan di tengah keinginan merawat Candi Borobudur," jelasnya.

Selain itu, Yuswohady mengatakan kenaikan tarif itu menjadi lubang bagi wisatawan lokal khusus.

Menurutnya, wisatawan lokal yang ingin ke Candi Borobudur menjadi eksklusif karena harganya yang tinggi.

Baca Juga: Sebut Formula E Kampanye Green Energy, Eh Artis Ini Malah Dicap Kadrun!

"Saya rasa yang ke sana menjadi turis lokal khusus karena Rp750 ribu itu tinggi sekali. Jadi, selain sepi, orang akan beralih ke wisata lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: