Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pengembangan dan Penerapan Teknologi Harus Masuk Sampai ke Tingkat Desa

Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pengembangan dan Penerapan Teknologi Harus Masuk Sampai ke Tingkat Desa Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 telah mengamplifikasi dampak transformasi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Di beberapa negara, peran robot telah digunakan untuk menggantikan fungsi manusia dalam bekerja. Dengan begitu banyaknya kemajuan dan jawaban atas aneka persoalan yang dihadapi dunia akibat pandemi Covid-19 ini, maka bangsa Indonesia harus terus mengaktualisasi penerapan teknologi, salah satunya dengan melakukan penetrasi sampai ke tingkat desa.

“Tentu kita tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal dalam persaingan di dunia modern ini. Pengembangan dan penerapan teknologi harus semakin masif sampai ke perdesaan untuk merealisasikan berbagai program pembangunan di dalam negeri, hingga mewujudkan visi kepemimpinan di tingkat global,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan Kuliah Umum kepada Peserta PPRA LXIII dan PPRA LXIV Tahun 2022 di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 10, Jakarta, Selasa (07/06/2022).

Baca Juga: Resmikan Gedung Baru UNWAHA, Wapres Minta Perguruan Tinggi Jadi Ekosistem Belajar Kreatif Inovatif

Lebih lanjut Wapres menyampaikan beberapa contoh penerapan teknologi dalam skala nasional dapat dilihat diantaranya dalam sektor pelayanan publik, seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dapat diselenggarakan secara virtual atau elektronik.

“Masyarakat hanya perlu klik aplikasi layanan publik dengan ujung jari melalui gawainya kemudian penerbitan dokumen digital akan diproses,” papar Wapres.

Sementara dalam skala nasional, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga sudah diimplementasikan.

“Selain itu, penggunaan big data pemerintah yang diberi nama Satu Data Indonesia melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dimaksudkan untuk membantu para pembuat kebijakan menghasilkan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik,” ungkap Wapres.

Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses, Aktivis Sebut Ada Upaya Pembusukan Nama Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Pada kesempatan ini, Wapres juga menyampaikan program percepatan transformasi digital yang dilakukan pemerintah melalui empat pilar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: