Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji penyelenggara Formula E akan transparan soal anggaran kepada publik. Mulai dari persiapan hingga perputaran uang selama acara berlangsung akan disampaikan.
Apalagi, meski Formula E sudah berakhir pada 4 Juni lalu, rencana melakukan interpelasi masih akan dilanjutkan oleh PDIP dan PSI. Mereka ingin meminta keterangan kepada Gubernur Anies Baswedan soal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam ajang balap mobil listrik itu.
Baca Juga: Nahloh, Giring Disebut Hilang Akal Sehat, Disuruh Balik Nyanyi Aja
"Semuanya ini sangat terbuka, sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan, dilaporkan, semua proses selama ini, kegiatannya sampai pertanggungjawabannya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Selepas ajang Formula E, panitia dan penyelenggara dari PT Jakarta Propertindo nantinya akan melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan untuk nantinya bisa menggelar balapan di tahun depan lebih baik lagi.
Berdasarkan kontrak Jakpro dengan Formula E Operations (FEO) rencananya akan Formula E akan digelar di Jakarta pada tahun 2023 dan 2024.
"Sekarang sudah selesai dulu kegiatan Formula E. Para delegasi sudah kembali, semuanya propertinya juga sudah. Tentu juga nanti kami akan evaluasi dan tinggal persiapan ke depan supaya ke depan lebih baik lagi," tuturnya.
Baca Juga: Novel Bamukmin Dibuat Geram! Tujuan Asli FPI Reborn Dibongkar, Ternyata...
Untuk pelaksanaan kemarin, Riza menyebut gelaran Formula E sudah berjalan sukses. Penyelenggarannya disebut Politisi Gerindra ini sudah sesuai dengan rencana.
"Kalau dari rencana dengan realisasi mencapai tujuan itu artinya berhasil. Kalau ada yang berpendapat lain, silahkan saja."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar