Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjarist Disebut Dalang Aksi FPI Reborn, Eh PSI Sebut Rocky Gerung Sedang Error

Ganjarist Disebut Dalang Aksi FPI Reborn, Eh PSI Sebut Rocky Gerung Sedang Error Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ariyo Bimmo Soedjono komentari perihal Rocky Gerung yang menduga kemunculan massa aksi FPI reborn adalah ulah pendukung Ganjar Pranowo (Ganjarist).

Jubir PSI Ariyo mengatakan bahwa Rocky Gerung telah keliru. Selain itu tuduhanya terhadap Ganjaris sebagai penyebab adanya FPI Reborn masih tidak memiliki dasar yang kuat.

Baca Juga: Mohon Maaf Pak Ganjar, Airlangga Hartarto Ungkap KIB Tidak Akan Mengusung Anda

Ariyo meneruskan jika hasil analisa Rocky Gerung yang menilai adanya Islamophobia masih belum diketahui kebenaranya.

Pernyataan Ariyo terhadap Rocky Gerung tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadiya bernama @aryobimmo

“Kurasa bang Rocky sedang error. Tuduhanya tak berdasar, meski secara keren dia bilang analisis. Istilah islamophobia juga fiktif,” tulis Ariyo pada 9 Juni 2022.

Ariyo pun mentautkan akun Twitter Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kedalam cuitanya.

“Bener dugaamu mas @_ekokuntadhi,” ujarnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung menduga Fron Persaudaraan Islam (FPI) yang mendeklarasikan Anies Baswedan, diakomodir oleh Ganjarist. Dugaan tersebut berdasarkan hasil analisanya.

Baca Juga: Sttt.. Diungkap Arahan Megawati ke Ganjar Terkait Pilpres 2024, Ternyata Disuruh...

“Orang langsung tahu ini kerjaan Ganjarist. Jadi bukan kita tuduh. Tapi kita analisis. Kan persaingan yang ketat Anies Ganjar secara ideologis,” ujar Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, Rabu 8 Juni 2022.

Dia menilai, ada pihak yang ingin membuat citra Anies buruk bahwa seolah diasuh oleh FPI dan HTI.

“Jadi seolah-olah Anies itu diasuh oleh 212. Diasuh oleh FPI, diasuh oleh HTI kan jahatnya di situ,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: