Subvarian Baru Covid-19 Menjangkiti 4 Warga Indonesia, Jubir: Satu di Antaranya Bergejala Ringan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya subvarian baru Covid-19 yang bermutasi dari varian omicron. Juru Bicara (Jubir) Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa subvarian baru tersebut muncul 38 hari paska lebaran Idulfitri 2022.
Syahril mengungkapkan bahwa subvarian Covid-19 yang bermutasi dari varian omicron tersebut dinamai dengan BA.4 dan BA.5. Sejauh ini, kata Syahril, tercatat sebanyak 4 kasus subvarian baru Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes RI Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Baru Paska Lebaran, Jubir: Ditandai dengan Subvarian Baru
"Ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5. Ada satu orang yang [terpapar subvarian] BA.4 dan kemudian yang tiga orang itu [subvarian] BA.5," kata Syahril dalam konferensi pers virtualnya, Jumat (10/6/2022).
Syahril mengatakan, warga yang positif terpapar subvarian BA.4 merupakan WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta sudah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali.
Baca Juga: Wisata Bebas Repot jadi Incaran Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19
Sementara tiga orang lainnya, kata Syahril, terpapar subvarian BA.5 yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang didelegasikan pertemuan The Global Platform For Disaster Risk Reduction. Dua dari warga yang terpapar tidak memiliki gejala, satu di antaranya bergejala ringan, seperti sakit tenggorokan dan badan pegal-pegal.
"Mereka [pasien subvarian baru, red] rata-rata sudah divaksin. Bahkan sudah ada yang empat kali divaksin," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: