Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efesiensi Biaya Kirim Barang, Ninja Xpress Gunakan Mesin DWS

Efesiensi Biaya Kirim Barang, Ninja Xpress Gunakan Mesin DWS Kredit Foto: Ninja Xpress
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk mempermudah UKM/shipper dalam pengiriman dan mengefisiensikan biaya kirim barang, Ninja Xpress menggunakan mesin dimension weight and scanning (DWS) system untuk hasil penghitungan paket yang lebih akurat dan efisien.

Dalam kunjungan media, Jumat (10/6/2022), perusahaan menyampaikan hingga saat ini sebanyak lebih dari 120 mesin DWS, yang tidak hanya menjamin akurasi berat namun juga dimensi paket, sudah digunakan di pusat penyortiran Ninja Xpress yang ada di area Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang termasuk dalam lima besar wilayah asal (origin) pengiriman barang Ninja Xpress sepanjang tahun 2021.

Berkaca pada laporan Suara UKM Negeri pada tahun 2020, sebanyak 21% pelaku UKM mengatakan bahwa salah satu kendala utama yang mereka alami adalah mahalnya biaya pengiriman. Berat dan dimensi menjadi komponen penting yang menentukan biaya pengiriman.

Baca Juga: Ninja Xpress Dukung UMKM Tingkatkan Penjualan saat Ramadan

Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress menjelaskan, dengan adanya mesin DWS yang melakukan pengukuran berat dan dimensi paket dengan akurat dan otomatis, Ninja Xpress berharap dapat mengurangi selisih hitungan dengan shipper sehingga proses faktur lebih cepat yang pada akhirnya membuat arus kas mereka menjadi lebih efisien.

"Ninja Xpress berencana akan menambah lebih dari 200 mesin DWS lagi pada 2022 ini agar lebih dapat mengakomodasi kebutuhan volume paket shipper di seluruh Indonesia," katanya.

Mesin DWS yang digunakan Ninja Xpress dapat melakukan pengukuran berat dengan akurasi hingga 50 gram dan dimensi hingga akurasi 2 cm. Kapasitas mesin ini mencapai 50 kg dan dimensi maksimal 70x50x40 cm.

Baca Juga: Bantu Hadirkan Bahan Baku dari Luar Negeri, UKM Bisa Coba Layanan Ninja Direct!

Salah satu keunggulan mesin ini adalah fitur 3D stereo camera yang dapat menangkap ukuran berat, dimensi, dan gambar paket secara bersamaan untuk dikirim ke sistem database dengan memindai barcode yang ada di paket sehingga memiliki bukti yang autentik. 

Dalam waktu dekat, Ninja Xpress berencana akan menambah ratusan mesin DWS di pusat penyortirannya yang ada di Jawa Timur dan Bali karena area tersebut termasuk dalam lima (5) area paket asal (origin) terbesar Ninja Xpress.

Selain itu, mesin ini juga akan ditempatkan di pusat penyortiran yang ada di Pulau Sumatera meliputi Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Lampung untuk mengakomodasi volume paket Ninja Xpress yang ada di seluruh Indonesia. Dengan penambahan ini, Ninja Xpress berharap sebanyak lebih dari 95% paket yang dikirimkan dapat ditimbang dan diukur secara akurat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: