Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Restoran Padang Bakal Disidak Gegara Rendang Babi, PDIP: Resep Jadi Pecundang di Mata Dunia

Waduh! Restoran Padang Bakal Disidak Gegara Rendang Babi, PDIP: Resep Jadi Pecundang di Mata Dunia Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengkritik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sidak di sejumlah rumah makan Padang.

Inspeksi mendadak itu bertujuan untuk memastikan tak ada penggunaan bahan non halal seperti daging babi seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Polemik Rendang Daging Babi, Restoran Didorong Urus Sertifikasi Halal

“Lakukan hal-hal kecil dengan heboh supaya orang tak sadar kalau kamu gak bisa mengatasi tantangan-tantangan besar…” cuit Budiman di Twitter, Selasa (14/6/2022) mengomentari adanya kemungkinan Pemprov DKI akan sidak ke restoran Padang karena hebohnya rendang babi di media sosial.

Budiman lalu mengatakan melakukan tindakan kecil dengan heboh adalah resep untuk jadi pecundang di mata dunia.

Tapi jangan salah, tindakan tersebut justru terlihat keren di mata makelar-makelar politik.

“Resep untuk jd pecundang di mata dunia dan keren di mata makelar2 politik,” sentilnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons adanya rumah makan padang yang menggunakan bahan non halal yakni daging babi.

Pihaknya pun berencana akan melakukan sidak ke sejumlah rumah makan padang untuk memastikan kehalalan dari bahan-bahan yang digunakan.

Baca Juga: Sindir Oposisi, Budiman PDIP: Pemerintah Bikin Kebijakan Untungkan Rakyat, Malah Bela Oligarki

“Sudah kami sampaikan para pengusaha restoran untuk memperhatikan, kita berharap warung Padang sebagaimana selama ini masakannya, makanannya halal semua, mohon kita saling hormati,” tutur Riza Patria di Balaikota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: