Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Wacana 'Koalisi Semut Merah', Pengamat Sebut PKB Tunggu Arahan dari Jokowi, Simak!

Soal Wacana 'Koalisi Semut Merah', Pengamat Sebut PKB Tunggu Arahan dari Jokowi, Simak! Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mencoba menakar kekuatan Koalisi Semut Merah yang digagas PKS dan PKB.

Fernando mengatakan Koalisi Semut Merah memang berpotensi jadi poros tengah.

Namun, menurutnya, ada jalan terjal yang harus dilalui PKS dan PKB.

"PKB memiliki 58 kursi di DPR, sedangkan PKS hanya 50 kursi," ujar Fernando kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

Fernando mengatakan bila keduanya berkoalisi, PKB dan PKS masih belum memenuhi Presidential Threshold.

Pengamat itu mengatakan, Koalisi Semut Merah hanya memiliki 18,78 persen dari yang seharusnya 20 persen.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, Refly Harun Singgung “Bisik-bisik Tetangga”: PDIP Tidak Menang…

"Mereka masih butuh parpol lain sebelum bisa mengusung capres dan cawapres," tuturnya.

Lebih lanjut, Fernando mengatakan latar belakang basis massa PKB dan PKS ialah agamis.

Oleh karena itu, menurutnya, jika ingin menambah parpol baru ke koalisinya, mestinya mereka menggandeng partai nasionalis.

"Kombinasi nasionalis-agamis akan memperbesar kemenangan pada Pemilu 2024," ungkapnya.

Untuk mengisi ceruk nasionalis, kata Fernando, kemungkinan Demokrat bisa digoda masuk ke koalisi mereka.

Namun, Fernando mengatakan sebelum melangkah lebih jauh, dirinya ragu PKB akan 100 persen mau bergabung ke Koalisi Semut Merah.

"Saya melihat PKB masih menunggu arahan Presiden Jokowi," tandas Fernando. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: