Menparekraf Temui Wakil Ketua I DPD RI Bahas Pengembangan Potensi Wisata Maluku
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui Wakil Ketua I DPD RI, Nono Sampono, untuk membahas pengembangan potensi wisata di Kawasan Indonesia Timur, khususnya di Maluku.
Dalam pertemuan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu kemarin, Nono mengatakan Maluku memiliki potensi wisata yang sangat kaya. Salah satunya adalah Banda Neira yang mempunyai nilai historis yang mendalam.
Baca Juga: Wamenparekraf: Investasi Teknologi Penting Dilakukan, Cegah Krisis Sektor Parekraf
"Pada zaman penjajahan, Banda Neira ini diperebutkan oleh empat negara Eropa, yakni Belanda, Inggris, Portugal, dan Spanyol. Kemudian, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (VOC) juga pernah berkantor di Banda Neira, yaitu Istana Mini," kata Nono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/2022).
Selain itu, Nono menyampaikan bahw aBanda Neira punya kekayaan alam yang indah sehingga, menurutnya, Banda Neira perlu dikembangkan lebih jauh potensi pariwisatanya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga menyatakan pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengembangkan potensi wisata di Maluku. "Pada intinya, kami sesuai dengan tugas dan fungsi kami mendorong peningkatan kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Terlebih, Ibu Kota Provinsi Maluku, Ambon, telah diakui sebagai City of Music oleh UNESCO. "Ambon adalah satu-satunya kota musik di dunia," katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menambahkan, cerita-cerita sejarah yang ada di Maluku patut diangkat dalam pengembangan destinasi wisata di sana.
"(Nilai-nilai sejarah) merupakan instrumen kita yang patut diangkat dalam pengembangan potensi wisata di Maluku," kata Vinsensius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: