Menko Airlangga Hartarto: Program Kartu Prakerja yang Paling Masif Dibanding Negara Lain
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program kartu Prakerja merupakan salah satu program government to people (G to P), yaitu merupakan salah satu program yang paling masif dibandingkan dengan yang dimiliki oleh negara lain.
Dalam acara tersebut turut dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan, Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Tenaga Kerja, Pimpinan Komisi IX, serta Gubernur Jawa Barat beserta jajaran.
“Dalam pertemuan tadi malam UNESCO di Marrakesh. Kami melaporkan dalam mereka mencari jalan untuk tantangan the future of work terkait dengan transformasi digital, green economy yang membutuhkan tenaga dan adultlife long learning dari hampir seluruh negara yang memaparkan, yang paling siap dan sudah operasional Insyaallah dari Indonesia pak, melalui Kartu Prakerja,” ungkap Airlangga dalam pembukaannya dalam acara temu raya alumni penerima Kartu Prakerja di Sentul Bogor, pada hari Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Airlangga Akan Mudahkan Persyaratan Wisatawan Singapura Masuk RI
Selanjutnya, Menko juga memaparkan sejumlah capaian keberhasilan program Kartu Prakerja, yang tentunya Keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja sama lintas Kementerian/Lembaga dan berbagai mitra ekosistem.
“Program ini dapat dinikmati di 514 kabupaten kota se-Indonesia dengan penerima manfaat mencapai 12.8 juta. Dari data yang masuk 56 persen tinggal di desa, 49 persennya adalah perempuan, dan sekitar 3 persen adalah penyandang disabilitas,” ujar Menko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: