Soroti Penunjukan Zulkifli Hasan, Pengamat Semprot Jokowi, Lupa Soal Kampanye Revolusi Mental!
Pengamat politik Zaki Mubarak menilai reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu tidak berkualitas.
Pasalnya, Jokowi menunjuk Zulkifli Hasan alias Zulhas menjadi menteri perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.
Baca Juga: Ngakunya Gak Benci, Kenal Saja Tidak, Eh Denny Siregar Sebut Anies Baswedan Oportunis!
Menurut Jokowi, Zulhas memiliki skill manajerial yang memumpuni.
Selain itu, Jokowi memercayakan posisi tersebut karena Zulhas diyakini bisa mengatur detail mengenai bidang perdagangan, salah satunya urusan mikro.
Sayangnya, pandangan Jokowi itu sangat berbeda dengan Zaki.
"Selain kurangnya kompetensi dalam dunia perdagangan, Pak Zulhas adalah Ketum parpol," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (17/6).
Secara tegas Zaki menyebut Jokowi sudah melanggar janjinya saat kampanye di periode pertamanya.
"Saat itu Jokowi melarang menterinya merangkap ketum parpol karena khawatir terjadi konflik kepentingan (conflict of interest)," tuturnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu pun menegaskan Jokowi harus mengingat revolusi mental yang pernah dikampanyekan.
Baca Juga: Sudah Dididik Buat Hormati Orang Tua, Ganjar Soal Lirikan NasDem: Saya Itu Sebenarnya Kepingin...
"Jangan malah dilanggar sendiri tapi laksanakanlah dengan konsekuen," pungkas Zaki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: