Urai Kemacetan, Kantong Parkir di Rest Area Bakal Ditambah saat Mudik Lebaran 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen akan menambah rest area saat libur lebaran 2023 dan libur panjang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan hasil evaluasi arus mudik dan balik 2022. Budi mengatakan pihaknya akan mewaspadai dua titik lokasi yang kembali berpotensi menjadi sumber kepadatan pada perayaan Mudik Lebaran Idulfitri 2023 mendatang, yakni Pelabuhan Merak untuk lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan ruas tol Jakarta-Semarang.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Bakal Tambah Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek

"Kita sudah memetakan ada dua tempat pertemuan kritikal yang perlu diwaspadai yaitu Merak-Bakauheni dan kedua (ruas tol) Jakarta ke Semarang," ujar Menhub Budi dalam Raker bersama Komisi V, Senin (20/6/2022).

Untuk itu, ia mengatakan perlunya penamahan rest area untuk menyaring kendaraan menuju pelabuhan.

Selanjutnya, Kemenhub bersama Kementerian PUPR juga akan mengkaji rencana penambahan rest area hingga toilet di sepanjang ruas tol Jakarta-Semarang. Hal ini untuk memecah antrian kendaraan di wilayah sekitar rest area yang sudah ada.

Baca Juga: Kemenhub Akan Lakukan Uji Coba Operasional Stasiun Matraman

"Kantong parkir di tempat istirahat sekarang, jadi yang tadi disampaikan, mungkin ditempat istirahat tadi kita lebarkan. Kita bebaska lahan khusus dipakai saat hari besar nasional," ujar Menteri Basuki.

Basuki menyebut nantinya likasi parkir akan bersumber dari lahan-lahan sekitar tempat peristirahatan jalan tol dengan memanfaatkan land bank. Ia mengatakan untuk penambahan kantong parkir di Tol Jakarta-Merak, pihaknya telah mendapat persetujuan Pemerintah Provisi Banten terkait lahan.

"Jadi sebelum [Pelabuhan] Merak supaya tak menumpuk, dari hasil evaluasi kunjungan dari Merak dan Bekauheni. Kemarin kita telah bertemu Pejabat Gubernur Banten dan sudah disiapkan lahan lima hektar," kata Basuki.