Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Politik Identitas Gak Laku di Pilpres 2024, Refly Harun Sebut Nama Anies Baswedan hingga Anak dan Mantu Jokowi

Bilang Politik Identitas Gak Laku di Pilpres 2024, Refly Harun Sebut Nama Anies Baswedan hingga Anak dan Mantu Jokowi Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa politik identitas tak lagi laku untuk dijual pada Pilpres 2024.

Menurut Refly, hal itu bisa menjadi tamparan bagi partai politik atau pihak yang masih suka jualan politik identitas.

Baca Juga: Anies Baswedan Disukai Pemilih PKS, Tetapi...

"Apakah itu soal intoleransi, radikalisme, ekstremisme, kadrun, dan lain sebagainya," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (20/6).

Refly mengatakan bahwa politik identitas seakan menampilkan bahwa publik tak punya lagi kecerdasan intelektual untuk bisa berdebat.

"Misalnya, PSI bilang tak mau pilih Anies Baswedan karena dinilai Anies antiintoleransi. Lalu, apa evaluasi mereka untuk pemerintahan Anies?" katanya.

Advokat itu menegaskan jika seseorang mengkritik pemerintah intoleran, mereka juga harus bisa memberikan saran. Meskipun begitu, Refly menilai politik identitas selalu dipakai secara gamblang saat kampanye.

"Kemarin Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming ketika menjelang pemilihan kepala daerah, rajin salat subuh berjemaah," paparnya.

Refly pun menegaskan bahwa tak hanya dua tokoh itu saja yang menggunakan politik identitas saat kampanye.

"Yang lain pun juga begitu. Kemarin ada kepala daerah rajin menyapa warga sembari salat subuh berjemaah waktu kampanye. Namun, sekarang ini dia malah ditangkap KPK," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: