Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bitcoin Kembali Stabil, Sementara PlanB Dapat Kritik terhadap Model Harga BTC S2F-nya

Harga Bitcoin Kembali Stabil, Sementara PlanB Dapat Kritik terhadap Model Harga BTC S2F-nya Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Demidko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) bertahan stabil pada pembukaan Wall Street 20 Juni karena pedagang yang gugup menunggu keputusan tren jangka pendek.

Melansir data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Selasa (21/06) menunjukkan BTC/USD naik menjadi hanya 21.000 dolar pada saat penulisan, tertinggi selama tiga hari.

Akhir pekan telah menakuti sebagian besar pasar dan melikuidasi spekulan dengan perjalanan ke 17.600 dolar, menandai level terendah Bitcoin sejak November 2020.

Baca Juga: Capai Level Tertinggi, Google Trend Catat Pencarian 'Bitcoin Mati' Memuncak

Sekarang, dengan ekuitas Amerika Serikat yang keren di awal minggu, ketenangan komparatif menjadi ciri cryptocurrency terbesar.

"Reaksi bagus dari bagian bawah zona permintaan 16K-20K kami," komentar akun perdagangan populer Credible Crypto pada aksi harga akhir pekan.

"12 jam pendarahan terhapus dalam 2. Belum ada konfirmasi ini adalah pembalikannya. Fokus pada level HTF utama dan jangan terlalu terjebak menatap candle merah 5 menit mereka dapat dihapus dalam sekejap," tambahnya.

Gagasan untuk berfokus pada HTF, atau struktur harga jangka waktu yang lebih tinggi dibagikan oleh berbagai komentator saat minggu baru dimulai.

"BTC berada dalam periode bottoming makro untuk siklus ini," lanjut sesama trader dan analis Rekt Capital.

"Selama beberapa tahun ke depan, investor akan dihargai karena membeli di sini. Namun, banyak yang masih menunggu BTC dolar untuk membeli lebih rendah lagi. Ini seperti menunggu musim panas datang, dan akhirnya 33C di luar tapi sekarang kami berharap untuk 35C," tambahnya.

Rekt Capital juga menggambarkan harga 20.000 dolar BTC sebagai "hadiah" kepada pembeli.

"Ilmu data BTC menunjukkan bahwa apa pun di bawah 35.000 dolar adalah area yang secara historis menghasilkan ROI yang lebih besar untuk investor Bitcoin jangka panjang," bunyi bagian dari tweet pada hari itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: