- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Implementasikan Pengelolaan Sampah Mandiri, Anies: Industri Harus Sejalan dengan Ekologi
"Kita mengharapkan berbagai kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah dapat menyukseskan implementasi pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan sesuai amanat Perda 4/2019 dan Pergub 102/2021," paparnya.
Dengan demikian, kata Anies, residu yang dihasilkan dari sampah di setiap wilayah kawasan dan perusahaan bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Sumber Polusi Udara DKI Jakarta, Anies Baswedan Sorot Tajam Daerah Penyangga
"Inilah yang disebut dengan idealnya pengelolaan sampah di kawasan perekonomian yang sejalan dengan ekologi," kata Anies.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa wilayahnya menjadi sumber sampah tertinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Riza mengatakan bahwa sebanyak 37,33 persen sampah berasal dari Jakarta.
Baca Juga: 7.500 Ton Sampah per Hari di DKI, Riza Patria: Kita Harus Hadapi!
Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa di DKI Jakarta, muatan sampah dalam sehari bisa mencapai 7.500 ton. Dari data tersebut, kata Riza, penanganan sampah mesti diselesaikan secara kolektif yang melibatkan semua pihak.
"Kita harus menghadapinya agar masalah sampah ini dapat tertangani dengan baik. Kita ingin lingkungan kita indah, bersih, rapi," kata Riza, Selasa (21/6/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas