Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haters Anies Baswedan Bakal Kelonjotan, Dikritik Terus, Ajang Formula E Ternyata Punya Dampak Besar!

Haters Anies Baswedan Bakal Kelonjotan, Dikritik Terus, Ajang Formula E Ternyata Punya Dampak Besar! Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski para buzzer dan pembenci Anies Baswedan masih berupaya mendiskreditkan ajang Formula-e terlebih jelang Pemilu 2024, ternyata ajang tersebut mendapat nilai positif dari ekonom dan peneliti.

Mereka menilai, perhelatan ajang balap internasional Jakarta E-Prix 2022 itu sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Siapkan Pasukan Khusus, Kabarnya Jusuf Kalla Siap Menangkan Anies, Refly Harun: Rahasia Umum

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) membeberkan data dampak pertumbuhan ekonomi penyelenggaraan balap tersebut senilai Rp2,638 triliun.

Hal itu diungkapkan pada diskusi publik dengan tema “Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta,” pada Kamis (23/6/2022).

Ada pun dampak terhadap tambahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB DKI) sebanyak Rp2,041 triliun dan dampak langsung sejumlah Rp597 miliar.

Penyelenggaraan Formula E yang merupakan ajang motosport internasional memiliki multiple impact seperti peningkatan PDB (pertumbuhan ekonomi) baik regional maupun nasional, peningkatan pertumbuhan bidang pariwisata dan sektor yang terkait dengan pariwisata, penyerapan tenaga kerja, ekonomi kreatif, UMKM dan lain-lain.

Kemudian, dalam diskusi tersebut, Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati, mengungkapkan dampak ekonomi makro dari penyelenggaraan Formula E akan berskala besar yang berjangka panjang dan berkelanjutan.

“Inilah model makro yang di antaranya tentu ini beberapa yang saya lihat dampak ekonomi dari sebuah kegiatan yang sifatnya internasional. Skalanya besar dan berjangka panjang,” ungkapnya.

Nina juga mengatakan, ajang balap Formula E berdampak luas terhadap lingkungan, seperti halnya menurunkan polusi udara Jakarta.

Baca Juga: Megawati Hubungkan Kopi Susu Sama Wempi, Arie Kriting: Memangnya Kenapa Kalau Orang Kulitnya Gelap?

“Dampaknya ya nanti gitu, bahkan yang namanya lingkungan efeknya kalau DKI membuat popularitas mobilnya listrik, DKI menurunkan polusinya dan itu dampak lingkungannya luas,” tuturnya, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi fajar.co.id, malam ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: