Calon Ketua HIPMI Surabaya Bocorkan Tiga Strategi Pengusaha Muda Jadi Kuat, Simak!
Calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya, Nuryadi memperkenalkan strategi usaha pada kaum muda agar memiliki power dalam strategi menjalankan bisnis.
"Acara ini untuk mentransfer power-power [ilmu] dari pengusaha sukses kepada anak muda di Surabaya. Salah satunya, membangun mindset yang maju, pengusaha muda yang sukses, memberi strategi usaha yang sukses," kata Nuryadi, usai gelar acara Meet The Power di Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (28/6/2022) malam.
Nuryadi berharap, acara HIPMI ini bisa membangun power atau strategi anak muda untuk menjadi pengusaha sukses dan menjadi pegangan kekuatan anak muda. "Kita akan terus buat acara seperti ini agar lebih manfaat ke anak anak Surabaya," ujarnya.
Nuryadi juga memaparkan visi dan misinya dalam pencalonan Ketua HIPMI Surabaya yakni SIP (Solutif, Inklusif, dan Produktif). Yang pertama, Nuryadi menerangkan bahwa dirinya ingin HIPMI Solutif mencari solusi untuk pengusaha muda. Tak hanya di untuk anggota HIPMI, namun juga untuk masyarakat.
"Mereka yang mempunyai permasalahan terhadap bisnis jadi ia tahu tempatnya untuk belajar internet working dapat mentor sampai pendanaan," jelasnya.
Baca Juga: Chairul Tanjung Bocorkan Rahasia Bisnis Masa Depan pada HUT HIPMI ke-50
Lalu kedua, Inklusif. Nuryadi menjelaskan bahwa selama ini HIPMI menggelar acara hanya di kalangan tertentu sehingga dirinya ingin membawa HIPMI lebih inklusif terhadap seluruh lapisan masyarakat. Artinya, HIPMI jika di bawah komando Nuryadi akan lebih terbuka.
Nuryadi bercita-cita bahwa HIPMI Surabaya ke depan dapat menjadi rumah besar yang bisa mengayomi dan saling menjaga bagi pengusaha muda tanpa terkecuali. "Yang mana mereka [anggota HIPMI] masih muda dan punya kesempatan bermanfaat dan menyentuh semua kalangan. Tak hanya kalangan tertentu saja," jelasnya.
Kemudian ketiga, soal Produktif, Nuryadi mengungkapkan bahwa HIPMI tak hanya produktif menjalankan program-program internal, namun produktif untuk hal-hal yang bisa menjadikan solutif bagi masyarakat luas (Inklusif).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: