Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chairul Tanjung Bocorkan Rahasia Bisnis Masa Depan pada HUT HIPMI ke-50

Chairul Tanjung Bocorkan Rahasia Bisnis Masa Depan pada HUT HIPMI ke-50 Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube HIPMI TV
Warta Ekonomi, Bandung -

Konglomerat yang juga pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, membocorkan rahasia bisnis masa depan di hadapan Ketua Umum (Ketum) HIPMI, Mardani H. Maming, dan ribuan pengusaha muda yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Chairul Tanjung hadir sebagai salah satu pembicara Indonesian Young Leaders Forum dalam acara Puncak Perayaan HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (10/6) lalu.

Baca Juga: Alkhawarismi Group Turut Kontribusi pada HUT HIPMI ke-50, Bagikan Ribuan Voucher untuk UKM Indonesia

Dalam kesempatan itu, Chairul berbicara mengenai istilah lonely economy yang menurutnya menjadi sumber dari rahasia bisnis masa depan. Dia menjelaskan bahwa lonely economy mengacu pada perubahan perilaku masyarakat akibat fenomena demografi di mana masyarakat cenderung menunda pernikahan, bahkan tidak menghendaki pernikahan, seperti yang saat ini sudah terjadi di negara-negara maju.

"Saya ambil contoh yang gampang, di Jepang itu terjadi satu fenomena di mana penduduknya bukan bertambah, malah berkurang setiap tahunnya," ungkap Chairul seperti yang dilihat dalam akun Youtube HIPMI TV, Senin (13/6/2022).

"Fenomena ini terjadi akibat keinginan menunda pernikahan atau perkawinan atau sama sekali tidak menikah atau kawin. Kalaupun mereka menikah atau kawin, mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak," sambungnya.

Adapun alasan menunda pernikahan atau perkawinan didasari alasan biaya hidup yang tinggi hingga pendidikan yang mahal dan membuat kehidupan mereka terganggu. Akibatnya, terjadi perubahan perilaku dalam kehidupan mereka.

"Saat mereka dewasa, menikah, bekerja, punya penghasilan, tidak punya istri atau suami, mereka tinggal di rumah yang tidak rumah, mungkin apartemen tipe studio dan dia tidak masak dan tidak perlu belanja ke pasar. Semua kebutuhan dia diperoleh dengan pola daring (online). Jadi, tren ke depan, kehidupan orang itu dikelola oleh handphone," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Chairul, ke depan seluruh transaksi terkait kebutuhan hidup pun bakal dilakukan melalui digital bank. Bahkan, ia menyebutkan bahwa the future bank adalah bank yang mampu mengelola kehidupan orang, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

"The future bank adalah bank yang mampu mengelola hidupnya orang karena semua infrastruktur orang memerlukan transaksi. Gak ada yang gak memerlukan transaksi, ini juga berkaitan dengan the lonely economy tadi," ungkapnya.

Chairul meyakini, fenomena lonely economy ini akan menjadi fenomena dunia dan akan menyebabkan perubahan perilaku manusia dan perubahan perilaku manusia itu, tegas Chairul, menjadi peluang bisnis masa depan. "Ini the opportunity of the bussines. Siapa bisa membeli masa depan dengan harga sekarang dia lah yang akan menjadi pemenang," tegasnya.

Chairul juga berbicara tentang pentingnya kolaborasi dan inklusivitas dalam membangun bisnis. Ia menuturkan, kolaborasi dan inklusivitas menjadi kunci sukses bisnis saat ini dan masa depan. "Saya penganut paham superhero-nya Marvel. Dulu ada Spiderman, Iron Man, menang dia sendirian. Namun, sekarang enemy become strongger, tambah kuat, namanya Thanos, makanya perlu Avengers," katanya.

Oleh karena itu, Chairul kembali menegaskan bahwa kolaborasi saat ini menjadi sangat penting. Selain itu, setiap pebisnis harus menghindari ekslusivitas. "What is the key word? Keyword is first colaboration and second inclusive. Dua kata kunci ini sangat penting, jadilah The Avengers, tidak menjadi Iron Man atau Spiderman lagi," ungkapnya.

Sepeti diwartakan sebelumnya, Perayaan HUT Emas HIPMI bertemakan "Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045" ini juga dimeriahkan dengan HIPMI Expo, Museum HIPMI, Business Matching, hingga Indonesian Young Leader Forum yang dihadiri para menteri kabinet kerja pada 11-12 Juni 2022.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming mengatakan, tahun ini HIPMI genap berusia setengah abad. Memasuki usia yang ke-50 tahun, suatu usia yang sudah mapan baik dari sisi organisasi maupun kader yang dilahirkan.

"Sebagai organisasi yang sudah banyak melahirkan kader pengusaha dan pemimpin nasional, perayaan HUT Emas yang merupakan tahun istimewa dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan peran HIPMI dalam membangun perekonomian bangsa ke depan," jelasnya.

Maming mengungkapkan bahwa Perayaan HUT Emas HIPMI kali ini terasa sangat istimewa karena dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk menteri yang merupakan kader HIPMI.

"Saya menyerukan agar kita terus berkontribusi untuk bangsa di berbagai lini. Jadikan Presiden Jokowi sebagai inspirasi kita karena beliau-lah kita sekarang berani bermimpi menjadi pemimpin bagi bangsa ini," tegasnya.

Maming mengaku optimis kader HIPMI akan menjadi barometer pada tahun politik 2024 mendatang sebagai kader-kader yang telah dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. "Jemput mimpimu di masa muda. Salam Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: