Pentingnya Inovasi dan Kolaborasi dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam rangka pengendalian perubahan iklim, termasuk dari sektor kehutanan.
Hal itu ia ungkapkan dalam Kongres Kehutanan Indonesia VII 2022 di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Selasa (28/6/2022).
Dalam sambutannya, ia berharap seluruh pihak yang terlibat dalam kongres dapat berpartisipasi aktif dalam meneguhkan komitmen mendorong kemajuan pembangunan kehutanan Indonesia.
Baca Juga: Subsidi Energi Tembus Rp500 Triliun, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Salah satunya terkait dengan konvensi mengatasi dampak perubahan iklim dan target komitmen penurunan emisi gas rumah kaca dalam Nationally Determined Contribution (NDC).
"Perlu adanya langkah-langkah terobosan, inovasi, dan kolaborasi serta upaya bersama untuk percepatan implementasi aksi mitigasi perubahan iklim," kata Siti dikutip dari Youtube KLHK, Kamis (30/6/2022).
Langkah terobosan, inovasi, dan kolaborasi itu nantinya dibutuhkan untuk mengoptimalkan sumber daya ilmu pengetahuan dalam pengelolaan kebumian. Dengan begitu, akan lahir solusi terkait upaya-upaya perwujudan keberlanjutan dan kesejahteraan bumi.
"Saya berharap semoga seluruh elemen bangsa Indonesia dapat berkolaborasi dan bekerja sama mewujudkan komtimen tersebut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: