Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Hutahaean Sepakat dengan Surya Paloh Soal Penghapusan Pemilu, Tapi Kok NasDem Pilih Anies yang Paling Brutal?

Ferdinand Hutahaean Sepakat dengan Surya Paloh Soal Penghapusan Pemilu, Tapi Kok NasDem Pilih Anies yang Paling Brutal? Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa ia setuju dengan pendapat Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh yang meyarankan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dihapus.

Sebelumnya, Surya Paloh berpendapat bahwa lebih baik Pemilu 2024 ditiadakan jika hanya menimbulkan perpecahan bangsa. "Lebih baik tidak ada Pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini," kata Surya Paloh, melansir ANTARA, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ungkap Merasa Kasihan ke Roy Suryo, Kasih Pesan Tidak Boleh Cengeng: Jadilah Lelaki

Surya mengatakan, Pemilu 2024 telah dijadwalkan untuk dilaksanakan bersama. Proses ini harus diikuti karena merupakan amanah dari konstitusi. "Tapi saya katakan sebagai Ketua Umum Nasdem, untuk apa buat Pemilu kalau bangsa ini harus terpecah," ujarnya.

Surya Paloh mengatakan, pemilu dapat dilaksanakan, namun semua unsur harus menghormati perhelatan pesta demokrasi dan selalu menjaga keutuhan serta kesatuan bangsa.

"Maka kita perlu mengambil pelajaran dari pemilu sebelumnya, agar kualitas ke depan ini jauh lebih baik dari apa yang sudah kita lalui," katanya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean sebut Orang yang Suka Nyinyir Berlebihan Sekarang Sudah Jadi Tersangka

Pernyataan Surya Paloh itu rupanya ditanggapi serius oleh Ferdinand Hutahaean. Melalui akun twitternya, Ferdinand mengaku sependapat dengan Surya Paloh lebih baik tidak ada pemilu 2024 ketimbang bangsa Indonesia terpecah.

"Saya setuju dengan kalimat ini. Memang lebih baik tak ada pemilu jika menimbulkan perpecahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: