Lebih Baik Tidak Ada Pemilu 2024, Kata Surya Paloh: Praktik Polarisasi dan Adu Domba Tidak Boleh Terulang
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyoroti adanya polarisasi atau perpecahan yang mewarnai dunia politik Tanah Air. Hal ini terutama terlihat saat gelaran Pilpres tahun 2019.
Hingga saat ini, perpolitikan nasional masih dihantui oleh polarisasi yang terus menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, Surya Paloh menyarankan agar lebih baik Pemilu 2024 ditiadakan jika hanya menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Baca Juga: Ini Yang Ditakutkan Bang Surya Paloh di Pemilu 2024
"Lebih baik tidak ada pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini," kata Surya Paloh di Banda Aceh, Senin (27/6/2022).
Surya Paloh mengatakan hal itu dalam sambutannya saat meresmikan Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, di Banda Aceh. Dia menambahkan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 telah dijadwalkan untuk dilaksanakan, sehingga proses itu harus diikuti karena merupakan amanah dari konstitusi.
Baca Juga: Lakukan Lobi Politik, Ketum NasDem Surya Paloh: Koalisinya Belum Resmi
"Tapi, saya katakan sebagai Ketua Umum NasDem, untuk apa buat pemilu kalau bangsa ini harus terpecah?" tegasnya.
Pemilu harus dilaksanakan dengan syarat semua pihak yang terlibat menghormati perhelatan pesta demokrasi tersebut, menjaga keutuhan, serta merawat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: