Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Serang Ukraina Lagi, Presiden Jokowi Sukses? Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Sukses di Kalangan…

Rusia Serang Ukraina Lagi, Presiden Jokowi Sukses? Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Sukses di Kalangan… Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Joko Widodo (Jokowi) mencuri perhatian publik karena melakukan lawatan ke Eropa khususmya Ukraina dan Rusia.

Kedua negara yang kini dalam situasi perang ini menjadi tujuan Jokowi untuyk beberapa urusan, salah satu yang diklaim adalah ingin menjadi fasilitator perdamaian.

Namun seteah kunjungan Jokowi, Rusia masih melakukan serangan ke Ukraina. Lantas apakah Jokowi telah gagal?

Menanggapi serangan Rusia ke Ukraina setelah kedatangan Jokowi Ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara.

Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyoroti sosok Jokowi yang menurutnya belum punya pengalaman mengenai penegahan konflik antar negara.

Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI "Membelot" Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Sampaikan Pertanyaan yang Nggak Main-main, Simak!

“Karena memang nggak ada satu pun prestasi dari Jokowi dalam forum internasional. Lain kalau ada keseriusan, Pak Jokowi bisa bilang ‘saya serius untuk ikut dalam politik dunia terutama dalam mencegah perang maka saya bikin tim’, siapa yang paling bagus? Yang punya pengalaman Jusuf Kalla dan SBY. Jadi minta saja tolong supaya ada tim sebagai penasihat negara bukan pemerintah buat soal-soal semacam itu,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Minggu (3/7/22).

Terkait serangan serangan Rusia ke Ukraina setelah Jokowi selesai berkunjung, menurut Rocky ada indikasi ketidakberhasilan dan menurutnya untuk mengejar headline saja.

Baca Juga: Profesor Singgung “Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden”, Mengarah ke Anies Baswedan? Rocky Gerung: Ada Bisnis yang Terganggu

Jika dikatakan sukses, maka menurut Rocky itu di kalangan pendukungnya saja tau yang dia sebut sebagai buzzer.

“Padahal kita mau mengucapkan posisi Indonesia sebagai penyumbang perdamaian dunia lalu dievaluasi oleh Akademisi luar negeri. Bagaimana Anda mau menyumbang kalau anda sendiri nggak bisa mendamaikan pembelahan masyarakat di dalam negeri sendiri yang itu kemudian akan disimpulkan ini adalah upaya untuk memenangkan headline dan ternyata nggak dapat juga. Jadi kalau Jokowi sukses, ya sukses di kalangan buzzer,” lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: