Pigai Bantah Bahwa Pesan Jokowi, 'Tak Ada Pesan dalam Perang Berbentuk Lisan, Musti Tertulis'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ukraina membantah klaim Presiden Jokowi yang mengaku membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Klaim bahwa Jokowi membawa pesan perdamaian dinilai hanya glorifikasi atas kunjungan ke Kiev dan Moscow, dengan tujuan bahwa Jokowi berperan sebagai juru damai.

Menanggapi hal itu, aktivis Papua, Natalius Pigai merinci beberapa alasan bahwa tindakan Jokowi itu telah mencoreng nama Indonesia di kancah internasional.

"Satu: 1. Jokowi tidak paham pesan dalam perang mesti tertulis," kata Natalius Pigai.

Kedua, Jokowi dinilai tak bisa menjaga martabat Presiden Ukraina Zelensky di mata internasional dan rakyatnya.

Selain itu, usai pertemuan itu, Rusia justru makin gencar menyerang Ukraina.

"Tiga Serangan saat di Rusia tanda tidak dihargai. lima, ada unsur bohong dunia. Kelima, baru pertama kali dalam sejarah seorang Presiden dibantah. enam, Jokowi Gagal Total. tujuh Bikin Malu," tutupnya.