Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeng-Jeng! Ada Apa dengan Para Bos Unilever Indonesia yang Pilih Mundur Bersamaan?

Jeng-Jeng! Ada Apa dengan Para Bos Unilever Indonesia yang Pilih Mundur Bersamaan? Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan ditinggal oleh dua pimpinan perusahaan pada akhir bulan ini. Hal itu seiring dengan permohonan undur diri yang diajukan oleh direktur dan komisaris Unilever Indonesia. 

Direktur dan Sekretaris Unilever Indonesia, Reski Damayanti, menyampaikan bahwa perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Rizki Raksanugraha yang menjabat sebagai Direktur Supply Chain Unilever Indonesia yang akan efektif per 31 Juli 2022. Selain itu, surat pengunduran diri juga diterima dari Hemant Bakshi yang menjabat sebagai Presiden Komisaris Unilever Indonesia dan efektif per 28 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Inflasi Indonesia Pecah Rekor, Harga Emas Hari Ini Tekor!

"Pengunduran diri Bapak Rizki Raksanugraha dari jabatannya sebagai Direktur Unilever Indonesia efektif per 31 Juli 2022 sehubungan dengan alasan pribadi," pungkas Reski dalam keterbukaan informasi dilansir pada Senin, 4 Juli 2022.

Lantas, ada apa dengan Hemant Bakshi yang juga memiih mundur? Rupanya, Hemant Baksi mundur karena akan menjabat posisi baru di perusahaan afiliasi Unilever Indonesia. Sebagai pengganti, Unilever Indonesia mengusulkan Sanjiv Mehta sebagai Presiden Komisaris yang baru.

"Unilever Indonesia akan mengusulkan Bapak Sanjiv Mehta sebagai Presiden Komisaris Perseroan yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya. Rencana RUPS terkait hal ini akan dilakukan pada tanggal 28 Juli 2022," lanjutnya. 

Pengunduran diri kedua petinggi perusahaan itu dinilai tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, dan kelangsungan usaha Unilever Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: