Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komentar Soal Sektor Perumahan, Apa Kata Sri Mulyani?

Komentar Soal Sektor Perumahan, Apa Kata Sri Mulyani? Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sektor perumahan akan menghadapi fase yang sulit. Hal ini disebabkan oleh sejumlah kondisi, salah satunya inflasi.

Inflasi membuat harga bahan pokok maupun bahan baku kian meningkat. Kondisi ini diperparah dengan inflasi yang terjadi di hampir semua negara.

Menurut perempuan yang akrab disapa Ani itu, harga yang terus meningkat akan membuat masyarakat makin kesulitan membeli rumah.

Baca Juga: Dolar AS Bar-Bar Bikin Nilai Tukar Rupiah Ambyar, Menkeu Sri Mulyani Kasih Kabar....

"Ini salah satu implikasi dari situasi dunia dan pengaruhnya ke perumahan," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya di kegiatan Securitization Summit 2022: Securitization as Innovative Mode to Finance Affordable and Green Housing in Indonesia, Rabu (6/7/2022).

Implikasi lanjutan dari kondisi tersebut adalah melonjaknya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dia menyoroti soal cicilan rumah yang mencapai 15 tahun dengan dana awal yang berat.

"Dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi," tutur dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan skema kredit rumah rakyat bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih belum mampu mengatasi persoalan sektor perumahan. Pasalnya, suplai dan demand sektor perumahaan memang memiliki permasalahan fundamental, yaitu tingginya kebutuhan rumah tidak diimbangi dengan kemampuan daya beli.

"Sisi suplai dan demand ini memang bermasalah sejak awal," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: