Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PNM Dampingi 500 Nasabah Membuka Tabungan Simpedes UMi

PNM Dampingi 500 Nasabah Membuka Tabungan Simpedes UMi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan dengan tema "Digitalisasi PNM Bersama BRI" yang dihadiri oleh 500 nasabah PNM Mekaar (Cabang Pasar Rebo) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (7/7/2022).

Pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU akbar dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Ninis Kesuma Adriani berharap kegiatan ini dapat membantu perekonomian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat. Hal itu disampaikan saat membuka acara "Digitalisasi PNM Bersama BRI".

"BRI, Pegadaian dan PNM menjadi satu naungan dalam program PKU ini. Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat terus membantu perekonomian masyarakat," jelasnya dihadapan 500 nasabah PNM Mekaar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ninis Kesuma Adriani selaku Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Novian Supriatno selaku Kepala Divisi Ultra Mikro BRI, Sirih Wahyono selaku Kepala Divisi SBM BRI, Alim Sutiono selaku Pemimpin Wilayah VII Pegadaian, Agus Riyadi selaku Deputi Bisnis Pegadaian Area Bogor, Farida selaku Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis II PNM, dan Lienda Diana selaku Pemimpin PNM Cabang DKI Jakarta.

Sementara, Nasabah PNM Mekaar Pasar Rebo, Afini (40) mengungkapkan telah merasakan keuntungan setelah dirinya bergabung bersama PNM. Produk kuliner "donat lumer" setiap hari terjual hingga Rp200-300 ribu.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Uangnya bisa jadi tambahan buat modal kalau pesanan banyak jadi terbantu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: