Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukuk Negara Bangun Konektivitas dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Yogyakarta

Sukuk Negara Bangun Konektivitas dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Yogyakarta Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) melakukan kunjungan kerja ke D.I. Yogyakarta pada tanggal 7-8 Juli 2022. Hari pertama, Wamenkeu beserta jajaran melakukan Inspeksi Pembangunan Jalur Kerata Api Bandara NYIA yang dibiayai melalui SBSN dan penandatanganan prasasti penanda aset di sekitar New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Hari kedua, acara dilanjutkan dengan melakukan Launching Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu SBSN Proyek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2022 yang dibiayai melalui SBSN dan penandatanganan prasasti penanda aset di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini sebagai penanda dimulainya proses pembangunan proyek insfrastruktur tersebut mulai tahun 2022. Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu juga memberikan public lecture kepada civitas akademika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca Juga: Wamenkeu Klaim, Diberhentikannya Kegiatan Ekonomi Tahun 2020 untuk Kepentingan Rakyat

"Hari ini kita akan melakukan launching pembangunan Gedung Kuliah Terpadu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ini merupakan alokasi dari SBSN yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan," ujar Wamenkeu, mengutip dari rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/7).

Wamenkeu menjelaskan bahwa SBSN adalah utang yang bersifat syariah, yang dijalankan dengan memenuhi seluruh prinsip syariah di mana utang tersebut boleh dilakukan kalau ada basisnya dan struktur utangnya harus di-endorse oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Dalam hal ini, basisnya adalah untuk membangun UIN Sunan Kalijaga," tambahnya.

Lebih lanjut Wamenkeu menerangkan bahwa jika dipakai dengan produktif, utang akan menghasilkan sesuatu yang produktif. Pada saat nanti gedung telah terbangun dan menghasilkan lulusan yang pintar, hal itu akan membangun ekonomi Indonesia dan itu akan sangat bermanfaat.

Dalam pernyataannya, Wamenkeu men-support penggunaan keuangan negara untuk pembangunan pendidikan. "Secara khusus, konstitusi kita memberi amanah 20% belanja negara harus untuk sektor pendidikan. Ini kita lakukan secara bertanggung jawab untuk kebaikan bangsa dan negara kita," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: