Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Ajak Vietnam Berkolaborasi Kembangkan Kendaraan Listrik

Moeldoko Ajak Vietnam Berkolaborasi Kembangkan Kendaraan Listrik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak para produsen kendaraan listrik dari Vietnam, untuk berkolaborasi dengan para produsen kendaraan listrik dalam negeri. 

Moeldoko menyebut, hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik dan kuat, dibuktikan dengan perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari US$10 miliar. 

"Saya berharap kerja sama strategis ini terus diperkuat. Lebih lanjut, saya mengundang Vietnam untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik baik di dalam negeri dan di kawasan Asia Tenggara,” ujar Moeldoko dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Sambut Acara PEVS, Moeldoko: BBM Naik, Siapa Takut! 

Sebagaimana diketahui, Vietnam memang menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang industri mobil listriknya sudah melaju kencang. Bahkan produsen mobil Vietnam VinFast berencana untuk membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat, untuk membuat bus listrik, kendaraan sport (SUV) bersama dengan baterai untuk kendaraan listrik.

Sementara itu, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik yang tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

“Vietnam memang memiliki produsen kendaraan listrik bahkan produksinya sudah akan dikembangkan di Amerika Serikat. Saya akan berupaya menjembatani produsen asal Indonesia untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam mengembangkan kendaraan listrik,” kata Duta Besar Vietnam Ta Van Thong. 

Selain membicarakan hubungan bilateral antar kedua negara, Duta Besar Ta Van Thong juga mengabarkan perihal kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son, ke Indonesia pada Juli ini.

Salah satu agenda kunjungan itu akan membicarakan tentang penyelesaian negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antarkedua negara.

Hubungan bilateral RI-Vietnam juga akan diperkuat melalui kunjungan kenegaraan Presiden Nguyen Xuan Phuc ke Indonesia. Pertemuan Presiden Vietnam dengan Presiden Joko Widodo di Indonesia ini akan dilakukan sekitar September-Oktober tahun ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: