Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zulhas Ketahuan Bagikan Migor Sambil Kampanye Anak, Tapi Itu Tetap Salah Presiden Jokowi!

Zulhas Ketahuan Bagikan Migor Sambil Kampanye Anak, Tapi Itu Tetap Salah Presiden Jokowi! Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Munculnya polemik Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mencuri kesempatan mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri kala pembagian minyak goreng, jadi perhatian banyak pihak. Salah satu yang menanggapi adalah Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.

Menurut Jamiluddin, kejadian itu tidak terlalu mengherankan. Mengingat, Zulhas dipilih sebagai Menteri bukan karena pertimbangan profesionalisme.

Baca Juga: Kalau Kata Refly Harun, Tiket Pilpres Anies Sudah Dekat Banget, Para Pembencinya Siap-Siap Saja

"Zulhas dipilih menjadi Menteri lebih atas pertimbangan politis," ucap Jamiluddin kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

"Akan sulit membedakan mana tugas dan fungsi seorang menteri dan mana tugas serta fungsi ketua umum partai," sambungnya.

Meski demikian, Jamiluddin menilai kesalahan itu tak luput dari kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, kejadian seperti itu akan terus berulang bila Presiden memilih menterinya karena pertimbangan politis.

"Jadi, kesalahan itu ada di pihak Presiden. Mengangkat menteri yang bukan profesional akan membuat kejadian serupa akan terulang. Kiranya hal itu menjadi pelajaran bagi Presiden dalam mengangkat menterinya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pandangan berbeda terlihat ketika Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas saat meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: Diteriaki 'Presiden 2024', Pantas Saja Banyak Pihak yang Tidak Senang dengan Anies Baswedan

Awalnya Zulkifli membagikan minyak goreng curah kemasan, Minyakita secara gratis di pasar murah. Namun dalam kesepatan itu, Zulhas sempat kampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri.

"Ibu-ibu di sini diundang ada minyak kita murah, disuruh beli?” tanya Zulhas ke warga.

“Rp10 ribu, 2 liter," jawab para ibu-ibu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: