Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bauran Kebijakan, Kunci Atasi Kompleksnya Permasalahan Ekonomi

Bauran Kebijakan, Kunci Atasi Kompleksnya Permasalahan Ekonomi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung dalam webinar bertema Pendanaan Syariah Untuk Penguatan UMKM, Senin (21/3/2022). | Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Pengelolaan ekonomi Indonesia dihadapkan pada permasalahan ekonomi global yang kompleks dan dinamika yang diwarnai oleh ketikdakpastian. Dalam menghadapi permasalahan tersebut tidak dapat hanya mengandalkan satu kebijakan.

Diperlukan bauran kebijakan bank sentral, yang tidak terbatas hanya pada bauran kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial, namun juga mengoptimalkan kebijakan di sistem pembayaran.

Konsep bauran kebijakan perlu dipahami dengan baik dan perlu terus dilakukan enhancement agar dapat menavigasi perubahan lingkungan strategis dan tantangan ke depan. Hal ini mengemuka dalam seminar “Central Bank Policy Mix for Stability and Economic Recovery" yang merupakan rangkaian hari ketiga side event rangkaian G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Nusa Dua, Bali (13/7/2022). Baca Juga: BI Beberkan Tiga Komitmen untuk Mengakselerasi Ekonomi Digital

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung menekankan pentingnya inovasi dan sinergi kebijakan serta kolaborasi yang kuat untuk mendukung penguatan kerangka bauran kebijakan yang efektif.

"Berbagai risiko yang muncul belakangan ini tidak dapat dimitigasi hanya oleh satu kebijakan untuk menjaga stabilitas makro-finansial," kata Juda.

Berbagai pemikiran dalam flagship program Central Bank Policy Mix tersebut didetailkan dalam 4 bagian besar, yaitu (i) eksplorasi terkait konsep, implementasi, dan tantangan ke depan, (ii) konsep monetary policy terutama terkait dengan menjaga stabilitas eksternal, (iii) stabilitas sistem keuangan, dan (iv) bagaimana menavigasi tantangan ke depan.

Narasumber yang hadir merupakan prominent speakers dan revelant di bidangnya. Selain dari Bank Indonesia, narasumber berasal dari International Monetary Fund (IMF), Bank International Settlement (BIS), dan bank sentral dari beberapa negara yang relevan untuk memberikan sharing country experiences.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: