Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih dari Seribu Orang Palestina Diizinkan Bekerja di Wilayah Israel, Gara-gara Biden Berkunjung?

Lebih dari Seribu Orang Palestina Diizinkan Bekerja di Wilayah Israel, Gara-gara Biden Berkunjung? Kredit Foto: AFP/Abbas Momani
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Ribuan warga Palestina yang tinggal di Gaza pada Selasa (12/7/2022) mendapat izin kerja dari Israel. Langkah ini diumumkan ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan kunjungan ke Tel Aviv.

Sekitar 1.500 izin tambahan buat warga Palestina yang tinggal di Gaza untuk bekerja akhirnya dikeluarkan Israel, kata militer, Al Arabiya melaporkan. Badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina, COGAT, mengatakan, tambahan izin ini sebagai bagian dari upaya untuk membangun kepercayaan antara Israel dan Otoritas Palestina.

Baca Juga: Dewan Gereja Dunia Didukung Palestina, Kejahatan Israel bakal Segera Diungkap

Dengan izin tambahan tersebut, maka total 15.500 warga Gaza akan diizinkan untuk bekerja di Israel. Biasanya warga Palestina bekerja di Israel sebagai buruh di lokasi konstruksi atau pertanian.

COGAT mengatakan, izin kerja tambahan dikeluarkan sebelum kunjungan Presiden Biden ke Israel. Izin tersebut merupakan hasil dari pembicaraan antara Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Israel juga akan menambahkan 5.500 penduduk tidak berdokumen ke Pendaftaran Penduduk Palestina. Pencantuman dalam database yang dikendalikan Israel sangat penting bagi warga Palestina untuk mendapatkan dokumen identitas atau bepergian ke luar negeri.

Israel telah mengadopsi kebijakan yang dikenal sebagai upaya untuk mengurangi konflik, untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari warga Palestina. Israel juga menyetujui enam rencana pembangunan untuk warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

"Warga Arab Israel juga akan diizinkan mengemudi ke Kota Jenin di Tepi Barat utara," kata COGAT.

Sekitar 2,3 juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza yang miskin. Mereka berada di bawah blokade Israel sejak Hamas mengambil alih kekuasaan pada 2007.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: