Brigadir J Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Murid Habib Rizieq Ungkit Soal KM 50: Sudah Diatur...
Insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharade E di kediaman Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki dengan banyaknya kejanggalan dan spekulasi yang beredar di media sosial. Tak sedikit tokoh serta netizen yang menyoroti akan hal tersebut.
Salah satunya adalah Murid Habib Rizieq, Novel Bamukmin yang teringat kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 2020.
Baca Juga: Usai Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Keluarganya Dikepung Polisi, "Jantung Kami Mau Copot"
Plt Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 kasus ini memiliki kesamaan dengan meninggalnya enam laskar FPI, yaitu CCTV di tempat kejadian sama-sama mati.
“Sangat disayangkan. CCTV bisa mati. Seperti sudah diatur dan saya jadi teringat kasus KM 50 dengan berbagai spekulasi berkembang,” kata Novel Bamukmin pada Selasa (13/7).
Dia menilai pada kasus Brigadir J, keterangan kepolisian berubah-ubah.
“Mulai dari tembak-menembak di ruang kerja, kemudian berubah di rumah dinas lalu di kamar pribadi,” kata Novel.
Dia menduga ada yang pasang badan untuk menutupi kasus tersebut.
Baca Juga: Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo Janggal, Jenderal Bintang Tiga Turun Tangan Usut Tewasnya Brigadir J
“Kapolri harus berani mengusut kasus itu. Kalau memang pelakunya oknum jenderal harus dihukum,” ujar Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar