Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buat Aplikasi Pembelian Bitcoin, Hyosung America Akan Tersedia di 175.000 ATM di AS

Buat Aplikasi Pembelian Bitcoin, Hyosung America Akan Tersedia di 175.000 ATM di AS Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hyosung America telah menandatangani kesepakatan kemitraan dengan penyedia cash-to-crypto DigitalMint yang memungkinkan pembelian Bitcoin (BTC) di seluruh 175.000 ATM perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat.

Melansir dari Cointelegraph, Jumat (15/7/2022), selain menawarkan rel pembayaran BTC dan Litecoin (LTC) sendiri seperti ATM, kabel bank, dan teller, DigitalMint juga menyediakan integrasi API perangkat lunak yang memungkinkan pengecer atau operator ATM untuk menjual BTC melalui mesin mereka.

Sebagai bagian dari kesepakatan, yang diumumkan pada Tuesda, Hyosung America akan menambahkan layanan pembelian kripto DigitalMint ke toko aplikasi berbasis API yang akan datang, yang sedang dibangun untuk ATM perusahaan.

Baca Juga: Capai Level Tertinggi pada Juli, Volume Perdagangan Bitcoin Mingguan Filipina Tumbuh Stabil

Namun, keputusan ada di operator ATM tertentu untuk memutuskan apakah mereka ingin menggabungkan layanan DigitalMint atau tidak, yang berarti tidak mungkin sebagian besar dari 175.000 ATM Hyosung benar-benar akan mendukung pembelian BTC.

CMO untuk Hyosung America, Brad Nolan menyatakan toko aplikasi berbasis API tidak hanya akan menawarkan operator ATM kesempatan untuk menjual BTC tetapi juga menawarkan kesempatan untuk memberikan sejumlah layanan baru kepada mereka.

"Dengan app store, setiap operator ATM yang menggunakan platform perangkat lunak ritel kami dapat berlangganan dan mengunduh aplikasi seperti DigitalMint, untuk memungkinkan ATM mereka berbuat lebih banyak mendorong aliran pendapatan baru bagi operator dan pengecer tempat mereka bermitra," jelasnya.

Mengingat skala jaringan ATM Hyosung America, hal ini dapat memberikan eksposur pelanggan yang signifikan untuk layanan DigitalMint. Namun, tidak jelas apakah keduanya memiliki rencana untuk meluncurkan kolaborasi lebih lanjut, mengingat DigitalMint menawarkan layanan pembelian kripto hanya untuk dua aset kripto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: