Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapan Eks Jubir Habib Rizieq Soal Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo Ngeri-ngeri Sedap: Saksi Kuncinya Yaitu...

Tanggapan Eks Jubir Habib Rizieq Soal Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo Ngeri-ngeri Sedap: Saksi Kuncinya Yaitu... Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) antara dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E dan Brigadir J tersebut kepada tim gabungan yang akan bekerja secara profesional. | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polri benar-benar mendapat sorotan tajam mengenai insiden yang tidak biasa yakni dua anggota mereka saling baku tembak di rumah salah satu petinggi di instansi tersebut.

Satu orang anggota tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan tanda tanya besar.

Mengenai hal ini, Mantan Juru Bicara Habib Rizieq Shihab Damai Hari Lubis menilai saksi kunci dalam kasus baku tembak itu adalah istri Ferdy Sambo. Berdasarkan keterangan polisi, baku tembak terjadi karena Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.

"Penting investigasi penyidik kepada saksi kunci yaitu istri Irjen Sambo," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

Damai mengatakan, tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga perlu mendalami adanya dugaan hubungan asmara antara korban dan terduga pelaku.

Baca Juga: Komentari "Misteri Berdarah" di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Rocky Gerung Nggak Main-main Sampai Bawa-bawa Sherlock Holmes, Simak!

Selain itu, Damai menyarankan agar Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) mengambil anggota yang independen dalam mengusut kasus ini.

"Seorang dari eksternal Polri, namun bukan juga dikenal sebagai asal kelompok atau pribadi sebagai  kolega Polri. Contoh eksternal atau independen adalah diri saya selaku kelompok atau barisan  Mujahid 212, saya siap membantu ungkap kasus ini demi kebenaran materil," imbuhnya.

Menurut Damai, Polri harus menjaga kepercayaan publik dengan mengusut kasus ini secara transparan. Dia berharap, kasus ini tidak seperti kasus tewasnya anggota laskar FPI.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Hati-hati dengan Kemungkinan Manuver Jusuf Kalla (JK), Analisis Refly Harun Tajam: Saya Pribadi Mengatakan Bahwa…

"Jangan sampai korban yang meninggal dunia dinyatakan sebagai tersangka seperti peristiwa anggota laskar FPI yang tewas karena ditembak di Tol KM 50, Cikampek, Jawa Bara," ujarnya.

Brigadir J meninggal dunia ditembak koleganya, Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (8/7/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: