Posisi Prabowo Subianto terlihat menurun dalam survei yang dilakukan Indopol mengenai top of mind figur yang layak menjadi presiden. Berbeda dengan Prabowo, posisi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan justru kompak melesat.
Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, menjelaskan bahwa berdasarkan survei Indopol pada Januari 2022, ada tiga nama tokoh yang yang dianggap publik layak menjadi presiden. Mereka adalah Ganjar Pranowo (16,18%), Prabowo Subianto (15,85%), dan Anies Baswedan (14,88%).
Namun pada survei Juni 2022, Prabowo turun menjadi 8,94%, sedangkan Ganjar Pranowo naik menjadi 17,89%, dan Anies Baswedan melejit ke angka 16,42%.
Meskipun Prabowo Soebianto belum terlihat aktif dalam aktivitas politik elektoral, menurut Ratno, kinerjanya sebagai menteri di pemerintahan, lebih banyak memberikan efek kepada presiden sendiri. Di sisi lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selaku kepala daerah memiliki “ruang bermain” yang lebih beragam dan bebas daripada seorang menteri.
Penurunan suara Prabowo, menurut Ratno, disebabkan elektabilitasnya digerus Anies Baswedan. “Karena Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kedua memperebutkan konstituen yang sama, mereka yang tidak puas atau berseberangan dengan Presiden Jokowi,“ kata Ratno, dalam rilis survei nasional Indopol Survey Periode 24 Juni–1 Juli 2022 via zoom meeting, Jumat (15/7/2022). Kedekatan Prabowo Soebianto dengan Presien Jokowi, lanjut Ratno, suara pendukung Prabowo mengalir ke Anies Baswedan.
Figur lain yang ikut menggerus suara Prabowo Subianto menurut Ratno adalah Ridwan Kamil. Dijelaskannya, survei Indopol pada November 2021 dan Januari 2022, posisi Ridwan Kamil masih di angka 4,1%-4,9%. Namun pada Juni 2022, posisi Ridwan Kamil melejit ke angka 6,10% mendekati Prabowo (8,94%) pada kategori top of mind.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1230 responden dengan tingkat margin error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95% (Slovin) dalam rentang 24 Juni–1 Juli 2022. Sampel diambil dengan multistage random sampling, jumlah responden tiap provinsi diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia Tahun 2021 (BPS RI 2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: