Jawab Kebutuhan Milenial, Harmony Land Group Hadirkan The Angsana Foresthill
Dia juga merasa menemukan partner yang sejalan dan tepat dalam bisnis properti dengan Harmony Land. Karenanya kedepannya, akan terus saling support dalam hal kerjasama terkait legalitas properti Harmony Land Group.
Disinggung soal perizinan perumahan yang dibangunnya Fithor menyatakan semua sudah diselesaikan dengan baik. Dalam mengurus berbagai perizinan ini pihaknya bekerjasama dengan Notaris Senior Isa Meilia dari Kantor Notaris Isa Meilia.
“Kami tidak mungkin berani membangun jika semua perizinan belum lengkap. Semua proyek yang kami tangani selalu mengutamakan perizinannya lengkap dulu sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan gara-gara kegiatan proyek dihentikan,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk kelancaran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Harmony Land Group menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Alasannya, saat ini ada kecenderungan kalangan milenial yang menginginkan produk perumahan yang dibelinya bisa dicicil dengan cara syar’iah.
Menurut Branch Manager BSI KCP Pangkalan Jati 2 Randy Dwi Prasetya, KPR melalui BSI memiliki sejumlah kelebihan dibanding bank konvensional. KPR melalui BSI bersifat flat atau besar cicilan tidak dipengaruhi turun naiknya suku bunga bank. Sementara cicilan kredit di bank konvensional bisa saja tiba-tiba meningkat ketika suku bunga bank naik.
“Selain itu jika tiba-tiba ingin melunasi sisa cicilannya di tengah jalan, konsumen tinggal membayar sejumlah uang cicilan yang belum dilunasi tanpa memperhitungkan bunga berjalan,” jelas Randy.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono berpesan kepada semua pengembang termasuk PT Harmony Land Group agar dalam menangani proyek propertinya menerapkan konsep Rahmatan Lilalamin. Artinya dalam membangun proyek perumahan harus memperhatikan semua mahluk baik yang hidup maupun yang mati, termasuk juga kelestarian alam. Jangan sampai proyek perumahan merusak sistem drainase, apalagi menutup setu yang bisa berakibat banjir.
Perumahan The Angsana Foresthill yang dikembangkan sejak 2020 berlokasi di Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Dikembangkan di atas area seluas 13 ribu meter persegi, perumahan tersebut amat diminati masyarakat. Buktinya pada semester pertama tahun 2022, sudah ada 40 unit rumah dari 108 unit indent. Artinya sekitar 40 persen sudah sold out.
Selain itu, Harmony Land juga telah menerima kunjungan 500 konsumen untuk kebutuhan survei lapangan dan 309 di antaranya telah booking atau 60 persen dari survei menjadi booking. The Angsana Foresthill yang berada di pinggiran Kota Depok Bogor tersebut mengusung konsep perumahan nature sensation. Konsep hunian seperti ini sesuai bagi orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi yang mendambakan quality time dengan keluarga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: