Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Komoditas Hortikultura Naik, Warga Ibu Kota Diminta Manfaatkan Pekarangan

Harga Komoditas Hortikultura Naik, Warga Ibu Kota Diminta Manfaatkan Pekarangan Petani menjaga sawah dari serangan hama burung di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/6/2022). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan produksi padi pada tahun 2023 ditargetkan dapat mencapai 55,39 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) meminta warga DKI Jakarta giat menanam cabai di pekarangan rumah. Hal itu sebagai langkah alternatif merespons gejolak harga komoditas hortikultura itu dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Retno Sri Hartati Mulyandari, mengatakan pihaknya membagikan benih cabai dalam polybag ke masyarakat DKI Jakarta.

Ada 3.500 benih cabai dalam polybag di Kebun Bibit Cibubur, Jakarta Timur. Kata dia, pembagian benih cabai dalam polybag kali ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Kementan dengan Pemda DKI Jakarta.

“Harapannya dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya menjelang Hari Besar Keagamaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sudah dapat dipanen hasilnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/7).

Dia mengatakan pembagian benih cabai secara gratis untuk ditanam di halaman atau pekarangan rumah sebagai upaya Kementan menyiapkan logistik hortikultura strategis untuk kendalikan inflasi karena tingginya harga cabai.

Hal itu juga, sambung Retno, sebagai bentuk dukungan untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta Pertanian Perkotaan atau urban farming yang menjadi tanggung jawab Ditjen Hortikultura.

Benih cabai dalam polybag sejumlah 3.500 buah ini di[1]sediakan oleh Kelompok Tani Taman Pak Tani dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Benih cabai merupakan jenis cabai rawit prentul dengan varietas Dewata 43 dan disemai menggunakan media tanam jenis mix dengan komposisi 50% sekam bakar, 30% coco peat, 10% pupuk kandang, dan 10% tanah subur

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: