Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah 73 Hari, Bitcoin Akhirnya Lolos dari Zona 'Ketakutan Ekstrem'

Setelah 73 Hari, Bitcoin Akhirnya Lolos dari Zona 'Ketakutan Ekstrem' Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Demidko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) pada Selasa lalu akhirnya lolos dari zona "ketakutan ekstrem" setelah 73 hari alami kekalahan, bertepatan dengan peningkatan BTC mingguan sebesar 19% karena bulls atau naik kembali ke pasar.

Crypto Fear and Greed Index telah meningkat dari "ketakutan ekstrem" menjadi hanya "takut" pada Selasa lalu (19/7/2022), mencapai skor 30 dari 100. Angka ini telah naik sedikit sejak saat itu ke skor indeks saat ini di 31.

Indeks telah menganalisis sentimen saat ini dari pasar kripto secara keseluruhan, dengan skor antara 0 hingga 100. Indeks ini didasarkan terutama pada volatilitas pasar Bitcoin, volume dan dominasi, sentimen media sosial, survei, dan data tren pencarian.

Baca Juga: Perusahaaan Elon Musk Jual 75% Bitcoinnya, Kas Tesla Bertambah US$936 Juta

Perusahaan metrik on-chain Santiment di Twitter mencatat bahwa pedagang mengubah arah mereka dan mulai melihat ke arah penembusan jangka panjang dari cryptocurrency. Menurut perusahaan, tingkat pendanaan rata-rata BTC di bursa telah mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir karena harga BTC naik di atas 23.600 dolar yang dapat menunjukkan tingkat Fear of Missing Out (FOMO) hadir.

CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz terus menggembar-gemborkan optimisme untuk cryptocurrency utama, mengatakan kepada konferensi Bloomberg pada hari Selasa bahwa ia mengharapkan BTC melonjak di atas 500.000 dolar dalam 5 tahun ke depan:

"Ini adalah kisah tentang dua hal, ini tentang adopsi dan ekonomi global. Dan meskipun ini adalah gundukan di jalan dalam adopsi, ini tentu saja bukan belokan-U. Kami terus melihat institusi yang belum terlibat, namun melihat ini sebagai peluang," tambahnya.

Novogratz juga percaya yang terburuk telah terjadi dan sekarang ia membangun kembali dengan beberapa hari yang baik berturut-turut. Dia juga mencatat bahwa ada cerita bagus dengan Ethereum dan Merge, pasar makro global berada pada bearishness maksimal.

Di sisi lain, laporan "Bear Markets in Perspective" Grayscale menunjukkan bahwa pasar bearish saat ini dapat bertahan selama 250 hari lagi.

Di samping itu, platform perbandingan produk Finder telah membuat prediksi serupa sebagai bagian dari survei prediksi Bitcoin pada 12 Juli, dengan lima profesional Fintech di Finder dan 53 pakar industri menyarankan bahwa BTC akan mencapai titik terendah pada 13.676 dolar sebelum membuat tren naik menuju 100.000 dolar sebelum 2025 dan 300.000 dolar pada tahun 2030.

Untuk diketahui, Bitcoin dihargai 23.318 dolar pada saat penulisan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: