Ancaman Ukraina ke Rusia Luar Biasa Bernyali: Tinggalkan Krimea Jika Ingin Tetap Eksis Sebagai Negara

Seorang diplomat top Ukraina di Tokyo mengatakan bahwa tujuan negara saat ini dalam perang yang sedang berlangsung yang diprakarsai oleh invasi Rusia lima bulan lalu adalah untuk memulihkan semua wilayah yang diduduki oleh Rusia, termasuk Krimea, paling cepat akhir tahun ini.

“Dalam perhitungan militer kami, dalam rencana kami, jika semuanya berjalan seperti yang kami pikirkan, kami mungkin, kami akan membebaskan wilayah kami sebelum akhir tahun ini,” kata duta besar Sergiy Korsunsky dalam wawancara baru-baru ini dengan Kyodo News.

Baca Juga: Jenderal Tinggi Amerika Soroti Luas Wilayah yang Diambil Rusia: Itu Tidak Banyak

“Ini mungkin bukan akhir dari perang, tapi kami berharap untuk mendorong tentara Rusia kembali ke Rusia sebelum akhir tahun ini,” kata Korsunsky.

Menyarankan bahwa senjata yang lebih canggih seperti Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, yang dikenal sebagai HIMARS, dan sistem pertahanan udara canggih baru yang disediakan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa akan dikerahkan, dia berkata, “Kami sekarang mencoba membuat persiapan yang tepat untuk serangan balasan. pelanggaran".

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu minggu ini memerintahkan para jenderal untuk memprioritaskan penghancuran rudal jarak jauh dan senjata artileri Ukraina setelah senjata yang dipasok Barat digunakan untuk menyerang jalur pasokan Rusia.