Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Linde Indonesia Bakal Pasok Gas Industri Freeport

Linde Indonesia Bakal Pasok Gas Industri Freeport Kredit Foto: Linde Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Linde Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan pasokan gas industri dengan kemurnian tinggi untuk PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia.

President Director, Linde Indonesia, Filipina dan Vietnam, Vinayak Kembhavi mengatakan Linde akan menginvestasikan senilai lebih dari 100 juta dollar Amerika Serikat yang mencakupi pembangunan, pengelolaan kepemilikan, dan pengoperasian unit pemisahan udara (Air Separation Unit/ASU) untuk memasok gas oksigen dan nitrogen kepada fasilitas pemurnian tembaga (smelter) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Cabor Lari Trail di Indonesia Bisa Berkembang, Jika Didukung Sektor Bisnis

Fasilitas smelter tembaga yang baru ini, merupakan kawasan pemprosesan tembaga terbesar di dunia, nantinya akan melakukan pemrosesan konsentrat yang diperoleh dari tambang Grasberg yang dikelola PT Freeport Indonesia, salah satu cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia.

Fasilitas terbaru Linde di kawasan ini diharapkan untuk dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2024 dan akan menjadi salah satu unit pemisahan udara (ASU) terbesar di Indonesia.

Unit pemisahan udara yang baru akan hadir sebagai sebuah fasilitas yang dirancang dan disesuaikan untuk dapat menjalankan teknologi mutakhir dari Linde yang menghadirkan efisiensi energi yang lebih baik secara signifikan.

Gas oksigen dari Linde digunakan pada pemurnian konsentrat tembaga, salah satu dari rangkaian langkah awal dalam proses produksi katoda tembaga. Sedangkan, katoda tembaga dipergunakan sebagai bahan mentah pada berbagai sektor industri, termasuk manufaktur kawat, kabel dan tubing.

"Kami berbangga untuk dapat mendukung PT Freeport Indonesia sejalan dengan prakarsa perusahaan dalam ekspansi kapasitas produksi," kata Vinayak Kembhavi dalam keterangan resminya, Kamis (21/7/2022)

 "Tembaga menjalankan peran penting dalam proses elektrifikasi transportasi dan proses industrialisasi. Kami menyambut baik untuk dapat bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam proyek terkemuka ini,"sambungnya

Adapun, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menambahkan
proyek ini merupakan investasi berskala besar ketiga dari Linde dalam mendukung industri pemrosesan tembaga di Indonesia, di mana baru-baru ini perusahaan telah mengumumkan ekspansi kapasitas produksi gas oksigen di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Gak Jadi Oposisi Lagi? "Kalau Jokowi Peka", Sudah Waktunya Habib Rizieq Dirangkul Petahana
 
"Rekam jejak Linde telah dikenal lama atas pasokan gas industri yang aman serta dapat diandalkan menjadikan pertimbangan utama kami dalam menjalin kemitraan sejalan dengan prakarsa ekspansi operasi perusahaan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: