Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Rangkul Desa Wisata untuk Terapkan Konsep Community Base Tourism

Sandiaga Uno Rangkul Desa Wisata untuk Terapkan Konsep Community Base Tourism Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 menyambangi Desa Wisata Pariangan. Desa tersebut berlokasi di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Destinasi tersebut dikenal dengan objek wisata Nagari Pariangan.

Bahkan, media pariwisata dari New York, Amerika, Travel Budget, menetapkan Pariangan sebagai desa terindah di dunia bersama desa lainnya di dunia, seperti Niagara on The Lake di Kanada, Cresky Krumlov di Republik Ceko, Wengen di Swiss, Shirakawa-go di Jepang, dan Eze di Prancis pada 2012. 

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Perempuan Punya Peran Strategis di Pengembangan Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi desa tersebut . Sandi dan jajaran Kemenparekraf/Baparekraf sebelum ke lokasi ADWI 2022, lebih dulu mengunjungi Makam Tantejo Gurhang, arsitek rumah gadang Minangkabau. Kemudian, rombongan disambut oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. SP dan jajarannya. 

Sandi mengatakan, pihaknya meminta agar jajaran Pemerintah Provinsi Sumbar bersama-sama pemerintah pusat untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah event besar Visit Sumatera Barat 2023. ”Kita merangkaikan beberapa kegiatan kita di sini dalam rangka mendukung Visit Sumatera Barat 2023. Dan salah satu even besarnya adalah muktamar ula ma sedunia dan juga World Islamic Economic Trade Forum 2023 dengan topik pariwisata halal. Nah, untuk kesiapan bagi even yang sangat besar kita harus siapkan juga destinasi-destinasi berkualitas dan berkelanjutan. Salah satunya bersama Astra kita ingin kembangkan nagari-nagari, desa-desa wisata di Kabupaten/kota di Sumatera Barat. Ini disebut sebagai desa terindah di dunia karena dinobatkan sebagai salah satu desa terindah dalam artikel World Sixteen Most Futures Village, ” terang Sandi dalam sambutannya.  

Pariangan merupakan satu dari 50 Desa Terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit program ADWI 2022. Desa tersebut akan diberikan pembinaan dan pengembangan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun. Sebagaimana penilaian desa wisata yang lain, destinasi wisata di Desa Wisata Pariangan telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori. Yakni 1. Daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), 2. Suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), 3. Homestay, 4. Toilet umum, 5. Digital dan kreatif, 6. Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), dan 7. Kelembagaan Desa.

Sandi kepada awak media menerangkan, cara membumikan Nagari Tuo Pariangan adalah community base tourism atau pariwisata berbasis masyarakat. ”Bahwa masyarakatlah yang akan mengelola, masyarakatlah yang akan membina, masyarakatlah yang akan membimbing, masyarakat Nagari Tu Pariangan lah yang akan membawa peluang ekonomi, sehingga terciptalah lapangan kerja. Kami di pemerintah, kabupaten, provinsi, dan pusat memfasilitasi. Dan dengan begitu sangat membumi, sangat mengakar. Karena siapa pelakunya. Pelakunya adalah masyarakat sendiri,” ungkap Sandi.

Sementara itu, untuk menjaga keberlanjutan desa wisata, Kemenparekraf/Baparekraf dan dewan juri menguji pengelola desa wisata, salah satunya kelembagaan. ”Kedua adalah menggandeng Astra. Karena Astra ini enggak ikut siklus politik. Dia enggak ada Pilkada. Enggak ada reshuffle. Dia akan terus membina masyarakat karena kepentingannya adalah bagaimana ini menjadi Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. Itu KPI -nya. Jadi kami merangkul mereka. Saya enggak ingin Desa Wisata Pariangan ini tidak berkelanjutan, tidak berkualitas. Nah, gimana caranya ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Karena ujungnya itu adalah lapangan pekerjaan, peluang usaha, kesejahteraan masyarakat. Dan kita ingin mengukur pariwisata itu berdampak ekonomi masyarakat semakin meningkat,” beber Sandi, tegas.           

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: