Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni-Charm Targetkan Kurangi Emisi CO2 Sebesar 7,241 tCO2e

Uni-Charm Targetkan Kurangi Emisi CO2 Sebesar 7,241 tCO2e Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengurangan emisi CO2 sebagai issue prioritas utama yang harus diselesaikan. Menurut situs resmi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, berbagai macam kebijakan khususnya di sektor energi telah ditetapkan untuk melakukan penanganan terhadap masalah perubahan iklim secara proaktif.

Salah satunya adalah Net-Zero Emission, yang mana untuk mencapai hal ini, telah ditetapkan target peralihan dari energi berbahan dasar fosil ke energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. 

Menanggapi kebijakan Pemerintah tersebut, Susetyaldi Rahardjo mengatakan, sesuai dengan slogan Perusahaan kami Ethical Living for SDGs yang berarti menerapkan kebaikan kecil di dalam kehidupan sehari-hari.

Menyikapi semakin seriusnya pengaruh pemanasan global dan perubahan iklim, kami merasa perlu untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga surya untuk mengurangi emisi CO2. 

“Kami akan terus berusaha untuk berkontribusi pada perwujudan SDGs melalui berbagai upaya lainnya,” ujar Susetyaldi. 

Meningkatnya pengaruh perubahan iklim dari tahun ke tahun juga mendorong PT Uni-Charm Indonesia Tbk turut berinisiatif dalam pengurangan emisi CO2. Untuk itu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk bekerjasama dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) berencana untuk memulai penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada tahun 2022 di Factory 1, yang terletak di kawasan industri KIIC, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Pemasangan tahap 1 telah selesai di awal bulan Juli, dan pada bulan Desember nanti direncanakan akan mulai beroperasi sebesar 6 MWp. Melalui upaya ini, sekitar 8 juta kWh dari energy yang digunakan dalam 1 tahun akan beralih ke green energy, dan menargetkan untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari pabrik sebesar 7,241 tCO2e.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii menambahkan, menjadikan Ethical Living for SDGs sebagai slogan Perusahaan demi berkontribusi pada perwujudan masyarakat simbiosis, dan pencapaian SDGs sebagai tujuan (purpose) Perusahaan.

Salah satu tema utama yang diangkat adalah penanganan terhadap pengaruh perubahan iklim yang telah menjadi masalah Global di seluruh Dunia. 

“Untuk itu, kami akan melakukan pemasangan PLTS di 4 pabrik agar dapat mengurangi emisi gas CO2. Selain itu, dengan mempenetrasikan kebiasaan yang akan terhubung pada pembaruan dan konservasi energi di internal Perusahaan secara luas, kami akan berusaha untuk mencapai target 100% beralih ke penggunaan energi terbarukan pada tahun 2030,” ujar Yuji.

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No.13 “Mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya”.

Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Matahari sebagai sumber alami”, untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: