Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komnas HAM Jujur-Jujuran Soal Penembakan Brigadir J, Ternyata Ditembak dari...

Komnas HAM Jujur-Jujuran Soal Penembakan Brigadir J, Ternyata Ditembak dari... Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan hasil pendalaman Komnas HAM, penembakan Brigadir Yoshua alias Brigadir J yang tewas di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, seperti dilakukan dari jarak dekat.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, bukti baru itu bahwa Brigadir J ditembak dalam jarak dekat

"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Itu dari hasil pendalaman kami," kata Choirul kepada wartawan, Selasa (26/7).

Choirul juga telah mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian bahwa ada proyektil yang bersarang di tubuh Brigadir J yang dilesatkan tembakan asal Bharada E.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Jadi Polemik, Rocky Gerung Sebut Menunggu Lembaga Polri Diautopsi

"Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," ujar dia.

Untuk luka di tubuh Brigadir J itu, menurut Choirul, telah didapat dari hasil pemeriksaan terhadap tim forensik yang dipimpin Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana.

"Kami bandingkan foto lebam dengan foto jenazah yang diotopsi. Artinya angka kematian masih sangat pendek, itu kelihatan sekali. Jadi itu kunci dalam konteks autopsi adalah melihat jenazah sebelum di autopsi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya fokus terhadap insiden baku tembak dan tidak ingin terbawa spekulasi yang berkembang.

"Saat ini fokus kita ada pada penembak kematian, ada spekulasi bahwa salah satu penembak kematian, kita ingin buktikan itu," kata Taufan.

Seperti diketahui, kasus penembakan yang terjadi di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selata, menewaskan Brigadir J.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: