Kuartal II 2022, MARK Perluas Cakupan Pasar Internasional, Laba Bersih Naik 32%!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Kuartal II di tahun 2022 ini, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat kinerja yang terus tumbuh. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp628 M yang naik sebesar 33 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp472 Miliar dengan Laba bersih tercatat Rp205 Miliar atau tumbuh 32 % dari tahun sebelumnya. Emiten yang bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur. Perseroan yang berdomisili di Jalan Arteri Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara ini berhasil membuktikan bahwa kinerja Perseroan tetap tumbuh meskipun tingkat penyebaran Covid-19 secara global menurun.

Direktur Utama MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa kinerja yang positif ini didukung oleh kesadaran masyarakat akan Kesehatan dan kebersihan pasca pandemi

Baca Juga: Permudah UMKM Mengakses Pendanaan KUR, Nobu Bank Gandeng Mbizmarket

"Walaupun saat ini Covid-19 sudah masuk dalam endemi , dimana permintaan sarung tangan tidak seagresif tahun lalu, namun permintaan yang ada cukup stabil karena pelanggan-pelanggan kami masih menjaga permintaan untuk replacement cetakan sarung tangannya. Selain itu kami teris meningkatkan produktifitas dan efisiensi, sehinggaPerseroan mampu mempertahankan kenaikan laba bersih di kuartal II tahun 2022 ini." ujar Ridwan Goh Dalam keterangan yang diterima hari ini di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Perseroan juga memperluas cakupan penjualan global dengan penetrasi ke Amerika Serikat, Vietnam, India, Malaysia, Thailand dan Afrika Selatan. Untuk komposisi penjualan secara global cetakan sarung tangan,Malaysia masihporsi penjualan terbesar , dikarenakan negara tersebut merupakan pemegang pangsa pasar terbesar sarung tangan dunia.

Perseroan juga terus berinovasi sehingga produksi cetakan sarung tangan perseroan merupakan salah satu yang premium atau memiliki kualitas terbaik jika dibandingkan dengan kompetitor. Adapun komitmen perseroan untuk memperhatikan keberlangsungan (ESG) dengan berinovasi menciptakan produk cetakan sarung tangan yang hemat energi. Inovasi tersebut dapat menjadi solusi kelangkaan energi yang dialami dunia pada masa sekarang ini. Secara konsisten, perseroan terus berupaya untuk memenuhi keinginan pelanggan dengan terus meningkatkan kualitas cetakan sarung tangan.

Selain itu perseroan juga menjalankan strategi bisnis dengan melakukan diversifikasi produk yaitu dengan telah berproduksinya pabrik kloset jongkok merk “DYNA”, yang terus dikembangkan ke beberapa produk lain seperti kloset duduk dalam tahap feasibility study dan sprayer untuk kebutuhan agro industry yang sudah berjalan. Ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Baca Juga: Diburu KPK, Mardani Maming Belum Dipecat Juga, "Pengurus NU Sekarang Aneh!"

“Pertumbuhan di tahun 2022 ini tidak setinggi pencapaian di tahun 2021 , akan tetapi kami akan terus menjaga pertumbuhan usaha MARK. Kami targetkan di tahun 2022 ini , penjualan konsolidasi diprediksikan sebesarRp900 Miliar dan bottom line sekitar Rp300 Miliar”, tambah Ridwan Goh.