MARK Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir & Longsor Sumut: Kepedulian di Tengah Bencana

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten produsen cetakan sarung tangan, kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyalurkan 5 ton beras bagi korban banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara pada 25 November 2025.

Cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar memicu banjir dan longsor di berbagai titik, menyebabkan korban jiwa, luka-luka, hilangnya rumah warga, serta kerusakan fasilitas umum. Sejumlah daerah bahkan masih terisolasi akibat akses yang tertutup material longsor.

Melihat kondisi tersebut, MARK bergerak cepat memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang. Bantuan beras itu diterima langsung oleh perwakilan pemerintah daerah untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat terdampak.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan.

“Kami berpegang pada prinsip Profit, Planet, People. Tiga pilar ini harus berjalan beriringan agar keberlanjutan dan kesejahteraan bersama dapat terwujud,” ujarnya.

Baca Juga: Butuh Penanganan Ekstra, BRR Tsunami 2004 Sebut Bencana Banjir-Longsor Sumatera 2025 Lebih Kompleks

Ridwan menambahkan, pemberitaan dan laporan dampak bencana membuat perusahaan segera menggerakkan tim untuk membantu korban. Melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, bantuan diharapkan bisa menjangkau warga yang membutuhkan secara cepat dan tepat.

Sebagai produsen hand former berbahan keramik yang menguasai sekitar 40% pasar global, MARK bukan hanya fokus pada performa bisnis, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Perusahaan ini sebelumnya telah memberikan bantuan pada korban erupsi Gunung Sinabung (2014), mendukung program bedah rumah Pemkab Deli Serdang, menyalurkan masker dan alat kesehatan untuk tenaga medis, hingga membantu korban banjir di Tanjung Morawa (2024).