Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Karhutla, Kemendagri Dorong Partisipasi Masyarakat

Cegah Karhutla, Kemendagri Dorong Partisipasi Masyarakat Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA saat menjadi pembina apel dalam pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Kamis (28/7/2022).

Mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik panas (hotspot) terpantau di sejumlah provinsi. Dari total 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, ekosistem gambut tersebar pada 124 kesatuan hidrologis gambut (KHG) yang berlokasi di 12 kabupaten/kota, dengan luas yang cukup besar yaitu 2,8 juta hektare (ha). Hal ini menempatkan Kalimantan Barat sebagai provinsi dengan gambut terluas nomor 4 di Indonesia, setelah Papua, Riau, dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kemendagri Apresiasi Peruri atas Upaya Transformasi Digital Demi Indonesia Maju

“Kita patut mengapresiasi kepala daerah-kepala daerah yang progresif dalam membentuk REDKAR. Ini kebutuhan untuk melipatgandakan kekuatan pemadaman kebakaran dan penyelamatan, di mana REDKAR dapat mengambil peran ganda baik dalam pencegahan maupun penanganan kebakaran, termasuk menjadi agen sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang ancaman bahaya kebakaran di wilayahnya masing-masing,” kata Safrizal dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, dari 124 KHG yang ada di Kalimantan Barat, luas lahan gambut dengan fungsi lindung mencakup 210.997 ha (9 persen), sedangkan lahan gambut dengan fungsi budidaya seluas 2.033.323 (91 persen).

Sementara itu, pada 16 KHG Prioritas di Kalimantan Barat, terdiri dari ekosistem gambut dengan fungsi lindung seluas 107.794 ha (13 persen), kawasan budidaya 695.744 ha (87 persen). Berbanding lurus, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat karhutla gambut di Kalimantan Barat pada 2020 mencapai 1.413 ha. Sedangkan pada 2021 mengalami kenaikan seluas 13.367 hektar terhitung sejak Januari hingga November 2021.

Baca Juga: Langkahi Jenderal Listyo, Pengacara Brigadir J Dapat Peringatan Advokat Istri Ferdy Sambo, Simak!

“Tingginya potensi kebakaran hutan di lahan gambut Kalimantan Barat mendorong berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi melalui pengawasan dan berbagai tindakan preventif guna mengantisipasi kebakaran hutan yang lebih luas,” ujar Safrizal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: